Zabak.id, JAMBI – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berdialog dengan mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung dalam BEM di Jambi, Kamis (14/12).

Anies dan para mahasiswa sempat berbicara mengenai kemacetan imbas truk batu bara yang kerap terjadi di jalan nasional Jambi hingga menimbulkan korban.

“Kita akan membuat opsi pembangunan jalur kereta api. Akan kita kaji. Bila memungkinkan, maka bisa menjadi program,” kata Anies.

Ia mengatakan, salah satu konsen calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 yaitu keseimbangan jalan yang berbayar dan tidak berbayar. Itu termasuk jalan nasional di Jambi yang saat ini juga digunakan untuk angkutan batu bara.

Baca Juga :  H Bakri Kembali Sukses Perjuangkan Empat Ruas Jalan Untuk Tanjab Timur, Berikut Lokasinya!

Tidak hanya itu, terdapat pula pertambangan ilegal yang masih beroperasi di Jambi.

“Pertambangan ilegal harus diberantas, harus ada sanksi yang tegas. Ilegal menimbulkan kerugian bagi seluruhnya, rakyat dan negara rugi,” tegasnya.

Persoalan peraturan yang mengabaikan publik pun juga disampaikan mahasiswa kepada Anies.

“Dan itu menimbulkan keresahan sesudah peraturan itu muncul, termasuk soal kesehatan,” imbuh Anies.

Anies mengatakan para anak muda sangat ingin perubahan. Inilah yang ingin dicapai calon presiden itu.

“Kami melihat antusiasme besar dari kalangan anak muda soal perubahan. Perubahan yang lebih cepat, dan itu yang kami tawarkan,” katanya.(*)