Zabak.id, TANJAB TIMUR – Suasana politik jelang Pilkada Tanjung Jabung Timur semakin memanas, namun hal tersebut tidak menghalangi sikap sopan santun yang ditunjukkan oleh calon Bupati Tanjab Timur, Zumi Laza, saat bertemu dengan mantan Bupati Abdullah Hich.

Momen tersebut terjadi sesaat pengundian nomor urut pasangan calon di KPU Tanjab Timur pada 23 September lalu. Zumi Laza, yang maju bersama calon wakilnya Haris dengan slogan “Bersama Laris, Mewujudkan Tanjabtim Maju dan Sejahtera,” tampak menyapa Abdullah Hich dengan sikap hormat.

Zumi Laza terlihat sungkem menyalami Abdullah Hich, ayah dari rival politiknya Dillah Hich, yang juga maju sebagai calon bupati bersama Muslimin Tanja dengan slogan “Diminta Menang, Tanjab Timur Gemilang.” Sikap Laza tersebut mencuri perhatian banyak pihak, karena di tengah kompetisi sengit Pilkada, ia tetap mampu menunjukkan sikap respek terhadap senior politik dan lawan politiknya.

Baca Juga :  Dukung Pansus Konflik Lahan Jambi, Ketua Komisi IV DPR RI : Pansus Jangan Masuk Angin

Abdullah Hich sendiri merupakan tokoh senior di Tanjab Timur yang pernah menjabat sebagai bupati, sekaligus figur penting dalam politik lokal. Dillah Hich, yang merupakan anaknya, berpasangan dengan Muslimin Tanja dalam Pilkada tahun ini, dengan slogan Diminta – Merata

Laza dan Dillah sama-sama diunggulkan dalam kontestasi Pilkada Tanjab Timur 2024, yang berlangsung dengan ketat. Laza, yang didukung oleh PAN dan PKB dan Demokrat, mengusung program unggulan Bangkit Samudera, yang berfokus pada pengembangan infrastruktur, pemerintahan yang bersih, peningkatan potensi usaha masyarakat, dan diversifikasi ekonomi, nelayan, serta bantuan sosial dan pendidikan. Sementara Dillah, didukung oleh Golkar, Nasdem, PKS, serta partai partai lain menekankan pada pembangunan ekonomi pertanian berupa hilirisasi hasil Pertanian, peningkatan kualitas pendidikan, serta kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  Aynur Ropik Siap Bertarung Dalam Pilkada Tanjab Timur dan Yakin Menang

Momen kebersamaan Laza dan Abdullah Hich ini menjadi sorotan media, memperlihatkan bahwa meskipun kompetisi politik semakin tajam, etika dan sikap saling menghormati tetap terjaga. Langkah Laza ini dianggap oleh banyak pengamat politik sebagai sikap berkelas yang mampu menambah citra positif bagi pasangan Laris. Bahkan tanggapan Dedi sebagai pengamat, ia mengatakan, Pasca Sungkeman, seolah restu langit menaungi Laza, banyak dukungan datang bergelombang menyatakan siap berjuang figarda Bangkit Samudera.

Pilkada Tanjung Jabung Timur 2024 diprediksi akan berlangsung ketat, dengan dua pasangan calon utama, yaitu Laris dan Diminta, masing-masing memiliki basis massa yang kuat dan program unggulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Namun, terlepas dari ketatnya persaingan, sikap saling menghormati antara kandidat diharapkan mampu menjaga stabilitas politik dan menciptakan suasana Pilkada yang kondusif bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga :  H. Bakri : Hampir 90% Anggota Legislatif Jadi Saksi TPS Haris-Sani di PSU

Pencoblosan dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, dengan KPU Tanjung Jabung Timur yang terus mempersiapkan proses Pemilihan Umum yang aman, jujur, dan transparan.