Zabak.id, FEATURE – Haji Asep Wawan adalah salah satu konglomerat yang kaya raya. Ia bahkan dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai raja sawer. Sebab, ia sering membagi-bagikan uang kepada para seniman yang sedang pentas di atas panggung.

Selain itu, Haji Asep Wawan yang akrab disapa Haji AW juga sering memberikan sebagian rezekinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Meski demikian, sebelum kaya seperti sekarang, Haji AW dahulu adalah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Ia mengaku pernah tinggal di rumah kontrakan yang sangat sempit sehingga membuatnya bertekad untuk berusaha dan sukses seperti sekarang. Simak ulasannya sebagai berikut.

Baca Juga :  Bupati Tanjab Barat Hadiri Paripurna Keempat DPRD Pendapat Akhir Terhadap Raperda

Dalam sebuah wawancara yang diunggah di channel Youtube PGH3 Channel memperlihatkan seorang Haji AW yang sedang menceritakan kisah kehidupannya sebelum sukses dan kaya raya seperti sekarang.

Haji AW mengatakan jika dahulu ia adalah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Oleh sebab itu, saat sudah sukses dan menjadi orang kaya, ia selalu bersyukur kepada Allah.

“Kita harus banyak bersyukur. Kebetulan saya dulunya itu orang yang di bawah melarat. Kalau miskin mah mungkin. Ini di bawah. Kalau diceritakan mah sangat prihatin. Sekarang dikasih sedikit rezeki dari Allah, kalau tidak bersyukur kita jadinya apa,” ucap Haji AW.

Baca Juga :  Pejabat Bungkam, Warga Desak Bawaslu Usut Tuntas Soal Oknum Lurah Pasang Spanduk Paslon

Salah satu cara Haji AW untuk bersyukur kepada Allah adalah dengan membagi-bagikan rezeki yang dimilikinya kepada orang-orang yang membutuhkan. Haji AW memang sejauh ini dikenal sebagai orang yang dermawan.

Bahkan, ia mengatakan dan bertekad jika selama ia masih diberi kehidupan di dunia oleh Allah, ia tidak akan pernah putus untuk bersedekah setiap hari.

“Terus ada keinginan, selama hidup saya di alam dunia saya tidak akan putus bersedekah walau sehari. Itu itikad, Ya Allah jika seandainya saya diberikan lebih rezeki, saya berjanji tidak akan putus sehari pun sedekah,” kata Haji AW.

Baca Juga :  Gunakan Speedboat, Masnah Sambangi Desa Manis Mato Untuk Dengarkan Keluh Kesah Warganya

Sebelum sukses, Haji AW pernah hidup berkekurangan. Ia pernah tinggal dan bertahan hidup hanya di sebuah tempat tinggal yang berukuran sangat sempit. Atas dasar itulah sampai sekarang ia masih bersyukur atas apa yang diberikan Allah kepadanya.

“Jadi menurut sumber Bapak Haji Asep Wawan ini dulunya boleh dikatakan di bawah garis kemiskinan. Beliau pernah ngontrak juga 2×3 meter. Asli itu,” kata pria yang menceritakan kisah Haji AW.