Zabak.id, TANJAB TIMUR – Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Aliansi PETA dan Perwakilan PetroChina.
Bertempat di Aula Gedung DPRD Tanjab Timur pada Selasa (11/03/2025).
Berdasarkan berita acara yang disepakati dalam RDP di Gedung DPRD Tanjab Timur, terdapat beberapa poin utama yang menjadi perhatian, antara lain: Prioritas Tenaga Kerja Lokal – PetroChina wajib memprioritaskan tenaga kerja lokal serta mendorong penggunaan outsourcing lokal dalam proses rekrutmen.
Pelestarian Lingkungan – PetroChina Ujung Jabung Ltd diwajibkan untuk melestarikan lingkungan secara profesional dan berkelanjutan bekerja sama dengan organisasi lingkungan lokal.
Realisasi CSR yang Transparan – Dalam perencanaan dan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR), PetroChina harus melibatkan peran legislatif, eksekutif, dan masyarakat.
Ketua DPRD Tanjab Timur, Zilawati menyampaikan bahwa “kita sepakat untuk bekerjasama ya dari pihak perusahaan, masyarakat, PetroChina dan tim OPD yang ada di Tanjung Jabung Timur,’ imbuhnya.
Selanjutnya, Zila juga mengatakan akan membuat payung hukum tersebut. “kita akan lebih untuk membuat Perda, sekarang tadi udah jawab oleh ibu perizinan bahwa pada tim fasilitator itu sudah ada ya,” lanjutnya.
“Terakhir kami meminta DPRD sepakat kita dilibatkan yang mana forum CSR nanti apabila ada kegiatan yang akan diajukan dan kegiatan yang selesai atau yang yang sudah besar itu kami minta itu kita laporkan,” tutupnya.(adv)