Zabak.id – Setelah diresmikannya Workshop Ecoprint dan Pewarna Batik Alami, dihari ke-2 Ketua Dekranasda Hj. Fadhilah Sadat didampingi Hj. Henny Purnamawati meninjau Showroom Dekrnasda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Selasa (22/02/2022).

Selain meninjau, Ketua Dekranasda juga dan ikut serta dalam proses pembuatan Batik ecoprint dengan pewarna alami pada kegiatan pelatihan yang berlangsung dihalaman showroom tersebut.

Kegiatan pelatihan pembuatan Batik eco-print ini, diikuti oleh 20 orang pengrajin dari Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Kuala Betara, Kecamatan Bramitam, dan Kecamatan Betara. Batik eco-print sendiri dikenal sebagai salah satu jenis batik yang cukup menarik, tetapi juga memiliki nilai seni yang sangat tinggi Karena dibuat dengan cara mereplika daun, tumbuhan ke dalam kain.

Baca Juga :  Tak Kuasa Menahan Tangis, H Bakri Dapatkan Pesan Menyentuh "Jangan Bedakan Kami Dengan Yang Lain"

“Alhamdulillah hari ini saya meninjau dan langsung terlibat dalam proses pembuatan batik guna mencoba menggenalkan batik eco-print kepada masyarakat dan Alhamdulillah, hari ini bisa terealisasi pembuatan batik eco-print.” Kata Ketua Dekranasda Tanjung Jabung Barat.

Menurut Umi Hj. Fadhilah Sadat, batik eco-print merupakan salah satu pengembangan keahlian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan memiliki potensi yang bagus, karena bahan yang digunakan mudah didapat di lingkungan sekitar dan yang paling utama ramah lingkungan. Pewarnaannya murni dari warna alam, dari daun atau tanaman, kemudian ditata di kain, digulung dan dikukus setelah itu mengeluarkan motif atau warna yang sangat cantik.

Baca Juga :  Menjelang Idul Adha, Tersedia 700 KG Daging Beku di Bulog Kancab Kuala Tungkal

“Harapannya semoga adanya terobosan batik eco-print membuat para ibu – ibu pengrajin dapat membantu peningkatan perekonomian keluarga yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan batik eco-print juga sangat cocok dengan anak muda karena warnanya yang soft.” Harapnya.(*/mal).