Kerusakan Jalan di Tanjab Timur Akan Menjadi Bola Panas

Sabtu, 9 April 2022 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Ari Suryanto*

Zabak.id – Mengutip pernyataan Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto, SE terkait tanggapan beliau terkait kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jambi dan dikaitkan dengan adanya rencana Pemerintah Provinsi Jambi membangun stadion besar di Muarojambi dan hal tersebut ditanyakan oleh salah seorang wartawan media online Halo Jambi Kemas Damiri terkait rencana Pemprov tersebut, sedang berencana membangun stadion di Muarojambi. Saat itu seketika wajah Romi berubah dan muncullah statement satir itu.

“Kami tau juga, ya menurut kami pak Gubernur itu seorang yang visioner berpandangan jauh kedepan, pak gubernur mungkin merasa stadion itu jauh lebih dibutuhkan masyarakat daripada jalan provinsi yang ada di Tanjabtim ini,”ucapnya dengan senyum yang terlihat dipaksakan.

Statement Bupati Tanjung Jabung Timur terkait rencana Pemprov membangunan Stadion, sebenarnya dapat menimbulkan polemik dan ketersinggungan, karena kalau bicara soal kebutuhan masyarakat secara luas, bukankah masyarakat Tanjab Timur juga merupakan bagian dari masyarakat Provinsi Jambi?. Masyarakat Tanjab Timur sudah lama menderita akibat kerusakan jalan yang terjadi selama ini, namun masyarakat hanya bisa berteriak melalui media sosial ketika ada jalan yang rusak.

Baca Juga :  Ketua DPRD Jambi Apresiasi Pemprov Pertahankan Predikat WTP ke 12 kalinya

Lalu bagaimana dengan pembangunan Sirkuit Muara Sabak yang sudah menghabiskan anggaran miliaran rupiah, sementara masih banyak jalan yang ada di wilayah Tanjab Timur yang jelas-jelas menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur membutuhkan perhatian, coba kita lihat kondisi jalan yang ada di Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Berbak dan Rantau Rasau, ditambah lagi dengan rusaknya jalan yang ada di Kecamatan lain dalam wilayah Tanjab Timur, justru luput dari perhatian pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kalau begitu masyarakat juga ingin mempertanyakan Pembangunan Sirkuit untuk kepentingan siapa dan mana yang lebih mendesak, apakah jalan ataukah sirkuit yang lebih dibutuhkan masyarakat. Padahal pembangunan infrastruktur jalan jauh lebih penting ketimbang membangun arena sirkuit.

Baca Juga :  Online Spor Bahisleri Şirketi Empieza Casin

Menurut saya sudahilah mengeluarkan statement yang menurut saya hanya menjebak diri sendiri. Coba lihat sekarang, apakah ada aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di arena sirkuit tersebut?.

Lalu coba lihat berapa banyak masyarakat pengguna jalan harus terjebak dan terperosok di lumpur dengan lubang yang menganga. Bahkan mereka rela berjam-jam mengantri dan macet, kenapa persoalan jalan ini tidak pernah tuntas masalahnya. Akses jalan jauh lebih penting ketimbang membangun arena sirkuit. Aktivitas keluar masuknya barang sangat berdampak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Jadi Bumper untuk Penguasa

Kenapa tidak duduk bersama antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk membicarakan masalah kondisi jalan yang saat ini jadi tranding topik di sejumlah media lokal.

Saya juga punya hak untuk bicara dan mempertanyakan masalah pembangunan Arena Sirkuit Muara Sabak, mana yang lebih urgent, karena bagaimana pun saya juga merupakan bagian dari masyarakat Tanjab Timur sebagai pelaku sejarah Pemekaran Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tentunya merasa prihatin melihat kondisi infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang akan memasuki usianya yang ke 23 tahun.

* Penulis merupakan aktivis lingkungan Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Serial Komedi Politik: Jebakan Cekman, Legenda Politisi Warung Kopi
Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston
Sewa Bus Medium Jambi: Solusi Terbaik No 1 Perjalanan Jambi
HUT Fakultas Ushuluddin ke 48, DWP FUSA Gelar Family Gathering
Menakar Program BLT Dillah-MT untuk Nelayan: Cerminan Kebijakan Usang yang Tidak Visioner
Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan
Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang
Edi Purwanto Pimpin Paripurna Pelantikan 55 Dewan Periode 2024-2029

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 23:02 WIB

Serial Komedi Politik: Jebakan Cekman, Legenda Politisi Warung Kopi

Selasa, 10 September 2024 - 16:11 WIB

Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston

Selasa, 10 September 2024 - 10:44 WIB

Sewa Bus Medium Jambi: Solusi Terbaik No 1 Perjalanan Jambi

Senin, 9 September 2024 - 22:54 WIB

HUT Fakultas Ushuluddin ke 48, DWP FUSA Gelar Family Gathering

Senin, 9 September 2024 - 22:35 WIB

Menakar Program BLT Dillah-MT untuk Nelayan: Cerminan Kebijakan Usang yang Tidak Visioner

Senin, 9 September 2024 - 18:06 WIB

Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang

Senin, 9 September 2024 - 17:53 WIB

Edi Purwanto Pimpin Paripurna Pelantikan 55 Dewan Periode 2024-2029

Senin, 9 September 2024 - 11:31 WIB

Adu Program Kandidat Pilkada Tanjab Timur: BLT Nelayan vs Bantuan Pompong dan Alat Tangkap, Mana yang Lebih Tepat?

Berita Terbaru

BERITA

Sewa Bus Medium Jambi: Solusi Terbaik No 1 Perjalanan Jambi

Selasa, 10 Sep 2024 - 10:44 WIB