Kemas Alfarabi ingatkan KPID mengawasi Lembaga Penyiaran tentang Konten Lokal

Sabtu, 25 Desember 2021 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama kegiatan PPPSPS

Foto bersama kegiatan PPPSPS

Zabak.id – Kegiatan Sosialiasi Pedoman Perilaku Penyiaraan dan Standar Program Siaran (PPPSPS) yang diselenggarakan oleh KPID Provinsi Jambi diadakan di hotel golden harvest Kota Jambi Sabtu (24/12) malam.

Acara dibuka oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menghadirkan 2 orang narasumber yakni Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi Hasan Basri Agus dan Anggota DPRD Provinsi Jambi Kemas Alfarabi.

Acara dengan tema ‘melestarikan kearifan lokal melalui media penyiaran untuk pembangunan Jambi Mantap 2024’ diikuti sebanyak 74 lembaga penyiaran, baik televisi dan radio penyiaran publik dan televisi dan radio swasta se- Provinsi Jambi.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan tersebut serta meminta agar KPID dan lembaga penyiaran selalu bersinergi dengan baik dan menjalankan fungsi pengawasan terhadap lembaga penyiaran secara profesional,” kata Sudirman, Sekda Provinsi Jambi dalam sambutannya.

Baca Juga :  Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi Kebakaran di Jalan Pelabuhan

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus yang saat ini juga sebagai Anggota DPR RI menghimbau agar lembaga penyiaran mengangkat kearifan lokal di Provinsi Jambi.

“Saya menghimbau agar lembaga penyiaran mengangkat kearifan lokal sehingga dikenal masyarakat luas, seperti lubuk larangan, upacara adat dan sebagainya,” harap HBA.

Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Kemas Alfarabi juga mengingatkan, berdasar sistem siaran jaringan (SSJ) lembaga penyiaran diharuskan memuat konten lokal minimal 10% dari keseluruhan jam siar.

Peran dan fungsi KPID bukan hanya pengawasan tapi juga melakukan penguatan terhadap lembaga penyiaran sehingga kualitas siaran yang ditampilkan bisa menghibur dan mengedukasi,” tuturnya.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Stuba ke PPPA dan KB di Sumbar

Kemas Alfarabi juga mengatakan, dengan kemajuan modernisasi diera revolusi industri 4.0 dan society 5.0 Kearifan lokal dapat tergerus jika kita lalai dalam melestarikannya bagi generasi muda, menurut wakil ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini peran penting stasiun televisi dan radio agar menyajikan adat budaya lokal daerah, dengan menampilkan konten inspiratif, budaya dan ekonomi kreatif.

Kemas Alfarabi menyebut beberapa peninggalan rumah adat, cagar budaya kearifan lokal di berbagai daerah seperti tradisi mandi belimau, ayam biring, betauh perentak, zikir berdah, Dideng, Nek pung, tapamalenggang, tkud, mandi safar dan sebagainya harus dipromosikan untuk mengangkat budaya melayu jambi, menyampaikan informasi dan nilai luhur kebaikan dari Kearifan Lokal yang mengakar dan turun temurun.

Baca Juga :  Sejak 2016, H Bakri Telah Perjuangkan 1018 Titik Irigasi Desa di Jambi

Alfarabi juga meminta Pemprov dituntut kontribusinya dalam melakukan pendampingan kualitas SDM, alokasi anggaran yang memadai dan fasilitas penunjang.

Sebelum penutupan diadakan acara tanya jawab oleh peserta dan foto Hasan Basri Agus dan Kemas Alfarabi bersama Ketua KPID Joni Wakil Ketua Asriyadi dan seluruh Komisioner KPID.(us)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU Tanjab Timur Gelar Rakor Sosialisasi Penyerahan Dukungan Calon Perseorang Untuk Pilbup
Pentingnya Pendidikan, Kohati Tanjab Barat Gelar Lomba Mewarnai Tokoh Ki Hajar Dewantara
Sukseskan Tahapan Pilkada, KPU Tanjab Timur Rekrut PPS: Berikut Tata Cara dan Syaratnya
Sambangi Ketua PWI Kota Jambi, Ini Yang Disampaikan Kepala Imigrasi Kelas I TPI Jambi
Halal Bi Halal DPC PERADI Jambi Berbagi dan Peduli Terhadap Anak Yatim Piatu
Ketum HIPKA KAHMI Kunjungi Kedai Sayur 24 Yogyakarta
Gubernur Al Haris Sebut Sekoja Sebagai Kota Santri
Romi dan Al Haris, Siapakah yang PHP?

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 19:33 WIB

Gagal Tundukkan Irak, Peluang Indonesia Tampil di Olympiade Paris Makin Tipis. Lawan Guinea Bukan Kaleng kalengan..?

Kamis, 2 Mei 2024 - 19:24 WIB

KPU Tanjab Timur Gelar Rakor Sosialisasi Penyerahan Dukungan Calon Perseorang Untuk Pilbup

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:26 WIB

Pentingnya Pendidikan, Kohati Tanjab Barat Gelar Lomba Mewarnai Tokoh Ki Hajar Dewantara

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:00 WIB

Sukseskan Tahapan Pilkada, KPU Tanjab Timur Rekrut PPS: Berikut Tata Cara dan Syaratnya

Minggu, 28 April 2024 - 20:28 WIB

Halal Bi Halal DPC PERADI Jambi Berbagi dan Peduli Terhadap Anak Yatim Piatu

Minggu, 28 April 2024 - 14:51 WIB

Ketum HIPKA KAHMI Kunjungi Kedai Sayur 24 Yogyakarta

Minggu, 28 April 2024 - 12:45 WIB

Gubernur Al Haris Sebut Sekoja Sebagai Kota Santri

Sabtu, 27 April 2024 - 19:56 WIB

Romi dan Al Haris, Siapakah yang PHP?

Berita Terbaru

OPINI

Evolusi Visi ‘Jambi Mantap Terdepan’

Kamis, 2 Mei 2024 - 19:45 WIB