Oleh: Ansori Barata*

Zabak.id, OPINI – Kombinasi gestur sosial yang baik, sifat santun, kemampuan komunikasi, popularitas, serta frekuensi kunjungan dan distribusi pemilih yang efektif memberikan keunggulan signifikan bagi pasangan Laris dalam kontestasi pemilihan Bupati Tanjung Jabung Timur. Pendekatan mereka yang komunikatif dan tidak sekadar menawarkan janji kosong menunjukkan kedekatan dengan kebutuhan masyarakat. Laris terlihat memahami peran krusial program-program yang tidak rumit dan realistis, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal ini, Laris memiliki daya tarik tersendiri. Beberapa program unggulan mereka seperti beasiswa hafiz, santunan kematian, bantuan alat sekolah, subsidi pupuk, pengadaan pompong 3 GT, dan bantuan excavator di tiap kecamatan menunjukkan pemahaman akan kebutuhan dasar dan ekonomi rakyat. Program-program ini tampak lebih realistis dan masuk akal dibandingkan janji-janji fantastis yang kerap diberikan tanpa dasar yang jelas.

Baca Juga :  Buka Musrenbang, Gubernur Jambi Al Haris Paparkan Lima Program Prioritas

Secara konsep, program “Samudera Bangkit” yang menjadi andalan pasangan Laris bukan sekadar akronim atau jargon belaka. Dengan makna “Sejahtera, Adil, Mandiri, Unggul, Demokratis, dan Agamis,” Samudera Bangkit berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar dan aspirasi masyarakat Tanjung Jabung Timur dengan langkah-langkah yang konkret dan terukur. Tidak hanya itu, konsep ini menunjukkan arah yang jelas tentang apa yang diperlukan untuk mencapai kesejahteraan secara berkelanjutan, dan bagaimana program-program tersebut dirancang untuk dapat terealisasi dengan alokasi anggaran yang rasional.

Baca Juga :  Pertanyaannya Dijawab Abdullah Sani dengan Lugas dan Jelas, Sudirman Tampak Emosi 

Sebagai contoh, dalam perbandingan bantuan kapal pompong antara kapasitas 3 GT dan 10 GT, Laris memilih 3 GT karena dinilai lebih realistis dan efisien bagi nelayan skala kecil. Dari segi kebijakan anggaran dan implementasi, ini menjadi keputusan yang lebih cermat dan sesuai dengan kapasitas daerah. Pemilihan ukuran ini mencerminkan pendekatan pragmatis, yang mengutamakan manfaat langsung bagi masyarakat dibandingkan simbolisasi keberhasilan semata.

Kehadiran program-program yang sederhana dan tidak ambisius justru memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pasangan Laris memahami dan merespons kebutuhan riil mereka, bukan hanya menyajikan janji-janji kosong. Dengan demikian, Samudera Bangkit berpotensi memberikan dampak yang nyata dalam kesejahteraan masyarakat Tanjung Jabung Timur, sekaligus menunjukkan pendekatan yang jauh lebih memiliki nalar dan berjangka panjang. Laris bukan sekadar membangun citra, melainkan memperlihatkan keseriusan dalam menata kebijakan yang tepat sasaran.

Baca Juga :  Dumisake Perkebunan: Upaya Pengejawantahan Penekanan Laju Kemiskinan di Sektor Perkebunan

* Bidsus Media Center