Zabak.id – Dalam rangka mendorong percepatan realisasi target capaian vaksinasi untuk para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) itu semata mata untuk terciptanya kekebalan tubuh kelompok atau herd immunity.
Salah satu SMAN 3 Tanjab Timur akan melaksanakan Vaksinasi untuk para pelajar, besok Minggu ( 24/10/2021).
SMAN 3 menggandeng Pihak Polri yang diwakili oleh Polsek Kecamatan Nipah Panjang serta Puskesmas Rawat Inap Nipah Panjang.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Puskesmas drg. Darwin Salim mengatakan “Benar, besok Minggu tgl 24 Oktober 2021, ada giat Vaksinasi Massal, itu terjadi atas sinergitas kerjasama Pihak Pemkab/ Pemerintah Kecamatan, Polri, TNI , Dinkes Tanjab Timur / Puskesmas Nipah Panjang dan Sekolah SMAN 3,” ujarnya, Sabtu (23/10/2021).
Selanjutnya Darwin juga menyampaikan “tujuan nya untuk memberi kekebalan kelompok masyarakat/Herd Imunity bagi warga Kecamatan Nipah Panjang dengan target capaian minimal 75% sehingga di harapkan rantai penyebaran Covid-19 dapat segera diputus, dan Pandemi Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya.
Anak-anak sekolah menjadi Prioritas untuk mendapatkan Vaksin Covid-19 ini, sehingga dgn target 90 % anak sekolah tervaksin, akan memberikan perlindungan kesehatan dan keamanan dari penularan penyakit Covid-19, atas hal tersebut merupakan bentuk kerjasama yang baik antar sektor di Nipah Panjang.
“Kami sangat berterjma kasih kepada semua pihak baik Pemda Kab.Tanjabtim, TNI- Polri, Camat, Lurah, Kades dan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur masyarakat yg telah ikut membantu terlaksananya Vaksinasi Covid-19 secara aman, terjadwal dan lancar,” ucapnya.
Selain itu Kapolsek Nipah Panjang Reza Pahlevi mengatakan bahwa di Nipah Panjang sendiri meliki target yang harus di capai dalam membentuk imun masyarakat.
“Sasaran vaksin di Nipah Panjang sendiri berkisar 17.421 jiwa, masyarakat yang sudah divaksin berkisar 8.462 (48,57%) dan masyarakat yang belum di vaksin 8.959 (51,43%),” jelasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.