KAMI Sebut Indeks Demokrasi di Indonesia Menurun, Akibat di ‘Bajak’ oleh Elite Politik

Rabu, 30 Desember 2020 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zabak.id – Ketua Umum Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) Abdul Rosyid T. Walid mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengawal jalannya demokrasi di Indonesia yang sedang di ‘Bajak’ oleh elite parpol penguasa.

Beberapa bulan yang lalu freedom house, IDI dan juga ecomist Inteiligence Unit mengeluarkan rilis mengenai turunnya indeks demokrasi di Indonesia. Hal ini yang diakibatkan oleh menguatnya polarisasi dan juga lemahnya institusi partai politik yang mengakibatkan mundurnya demokrasi secara substantif’.

Hingga akhir ini freedom house masih melihat fenomena mengenei korupsi yang sistemik, diskriminasi dan kekerasan dari kelompok minoritas, ketegangan di papua dan juga mengenei populisme agama sering dipolitisasi oleh elite politik untuk meraih simpatik dan melanggenggkan kekuasaanya.

Baca Juga :  Bupati Tanjab Barat Sampaikan Tanggapan Atas Tiga Rancangan Perda di Rapat Paripurna

Menurut rosyid untuk memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia, “seharusnya perlu adanya sanksi moril kepada partai politik agar tidak semena-mena dalam membantu kinerja pemerintahan. Sebagai kasus korupsi Bansos oleh kemensos dari representasi Partai PDIP dan juga ekspor Lobster di kementerian KKP dari representasi Partai Gerindra,” jelasnya

Rosyid juga menekankan “seharusnya Partai tersebut tidak perlu diberikan jatah kursi menteri lagi, karena telah mencederai marwah dari kinerja Pemerintahan Jokowi,” tegas Rosyid saat dihubungi awak media, Rabu (30/12/2020) siang.

Baca Juga :  Milad Kohati Ke- 56 Tahun, Kohati Cabang Tanjab Barat Gelar Miss Kohati

Dalam kasus kebebasan masyarakat, pihaknya menghimbau agar para stakeholder untuk menjaga statemen di media agar tidak merisaukan masyarakat.

“beberapa stakeholder pemerintah saat ini terlalu eksis mengeluarkan statemen di media sehingga menimbulkan banyak kontroversi di masyarakat, seharusnya stakeholder tidak membuat gaduh media sosial ” kata Rosyid Di Jakarta kemarin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Serial Komedi Politik: Jebakan Cekman, Legenda Politisi Warung Kopi
Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston
Sewa Bus Medium Jambi: Solusi Terbaik No 1 Perjalanan Jambi
HUT Fakultas Ushuluddin ke 48, DWP FUSA Gelar Family Gathering
Menakar Program BLT Dillah-MT untuk Nelayan: Cerminan Kebijakan Usang yang Tidak Visioner
Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan
Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang
Edi Purwanto Pimpin Paripurna Pelantikan 55 Dewan Periode 2024-2029

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 23:02 WIB

Serial Komedi Politik: Jebakan Cekman, Legenda Politisi Warung Kopi

Selasa, 10 September 2024 - 16:11 WIB

Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston

Selasa, 10 September 2024 - 10:44 WIB

Sewa Bus Medium Jambi: Solusi Terbaik No 1 Perjalanan Jambi

Senin, 9 September 2024 - 22:54 WIB

HUT Fakultas Ushuluddin ke 48, DWP FUSA Gelar Family Gathering

Senin, 9 September 2024 - 22:35 WIB

Menakar Program BLT Dillah-MT untuk Nelayan: Cerminan Kebijakan Usang yang Tidak Visioner

Senin, 9 September 2024 - 18:06 WIB

Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang

Senin, 9 September 2024 - 17:53 WIB

Edi Purwanto Pimpin Paripurna Pelantikan 55 Dewan Periode 2024-2029

Senin, 9 September 2024 - 11:31 WIB

Adu Program Kandidat Pilkada Tanjab Timur: BLT Nelayan vs Bantuan Pompong dan Alat Tangkap, Mana yang Lebih Tepat?

Berita Terbaru

BERITA

Sewa Bus Medium Jambi: Solusi Terbaik No 1 Perjalanan Jambi

Selasa, 10 Sep 2024 - 10:44 WIB