Zabak.id, JAMBI – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jambi Ariansyah angkat bicara terkait postingan akun instagram infoseputar_jambii. yang menyebutkan jika Pemprov jambi dan Gubernur jambi Al Haris di duga memberikan suap pada media dan media sosial.

Ariansyah menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Jambi tidak anti kritik. Namun dia juga mengingatkan, agar pengguna Media Sosial (Medsos) jangan memposting ujaran kebencian, berita bohong atau Hoaks.

“Intinya kami dan juga bapak Gubernur Jambi tidak anti kritik. Tapi ya jangan hate speech (ujaran kebencian). Silahkan memberikan kritik yang sifatnya membangun dan memberikan solusi,” katanya, Senin (20/3/2023).

Baca Juga :  Polres Tanjab Barat Bersama Personel Lakukan Bedah Rumah Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke 76

Kadis Kominfo juga mengingatkan, para pengguna medsos untuk tidak menyebarkan berita bohong (hoaks), penyebaran informasi yang menyesatkan dan ujaran kebencian.

Ariansyah juga meminta masyarakat, untuk menggunakan medsos dengan bijak. Karena banyak hal-hal positif yang bisa di lakukan di media sosial dari pada menyampaikan ujaran kebencian yang justru akan memperkeruh suasana. Selain itu juga dapat merugikan pengguna medsos itu sendiri.

“Mari sama-sama membangun Jambi. Jika ingin menyampaikan kritik, sampaikanlah dengan beretika dan solutif,” pungkasnya.

Sebagaimana di ketahui sebelumnya, Alex Alnemeri pengacara Pemerintah Provinsi Jambi menegaskan, pihaknya akan segera melaporkan akun instagram infoseputar_jambii ke Polda Jambi.

Baca Juga :  Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Meninjau Jembatan Mengalami Kerusakan di Desa Panca Bakti

“Kita akan menempuh jalur hukum. Akan melaporkan hal tersebut ke Polda Jambi,” tegasnya. (*/red)