Zabak.id, TANJAB TIMUR – Dinas PUPR Provinsi Jambi menggelontorkan anggaran puluhan miliar untuk penanganan jalan Siau Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ir. Muhammad Fauzi MT mengatakan penanganan jalan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran (TA) 2022.
“Pembiayaannya ada yang dari DAK yaitu sebesar Rp 10 miliar, APBD Rp. 11 miliar,” kata Fauzi saat mendampingi Gubernur Jambi, Dr. Al Haris saat meninjau perbaikan jalan yang berada di Desa Siau, Sabtu (25/06/2022).
Anggaran tersebut, sambung Fauzi, untuk meperbaiki jalan sepanjang 2,08 kilometer. Dana DAK untuk 1,07 Kilometer, APBD Provinsi Jambi untuk 1,1 Kilometer. Dinas PUPR Provinsi Jambi juga mengerahkan ALKAL untuk fungsional jalan tersebut.
Sejauh ini, lanjut Fauzi, progres dari pengerjaan dana DAK sebesar 20,03 persen dan dana APBD Provinsi Jambi sebesar 18,98 persen. “Sejauh ini masih “on track” dan desuasi masih positif diatas progres rencana,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi kedepannya akan mengupayakan perbaikan jalan rusak yang berada di Desa Siau.
Al Haris mengatakan, ruas jalan di Desa Siau kondisinya sangat mengkhawatirkan, sehingga banyak keluhan warga setempat karena ruas jalan tersebut selalu padat dengan kendaraan dan volumenya juga sangat banyak.
“Kita akui bahwa volume kendaraan yang padat, curah hujan yang cukup tinggi daerah ini dan tonase angkutan yang membuat kendaraan kita mengalami kemacetan dan memunculkan jalan berlubang sehingga banyak masyarakat yang menginap dijalan tersebut,” ujar Al Haris.
Al Haris mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jambi akan menangani ruas jalan ini dengan menggunakan 2 skema yaitu skema pertama adalah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat yang masuk ke APBD dan skema kedua adalah melalui APBD murni Provinsi Jambi.
“Semua skema ini sudah menjalani proses dan saat ini pada tahap kontrak, kita berharap kedua kontrak ini bisa cepat diproses sehingga bisa mengatasi jalur macet di daerah ini. Kedua skema yang sudah berjalan ini akan dibangun jalan rigit beton dengan panjang lebih kurang 2 kilometer, kita akan akan terus bekerja untuk memenuhi sisa jalan ini sampai selesai nantinya,” ungkap Al Haris.
“Kedepan kita akan fokus kedapan terus menggarkan dana untuk daerah ini supaya percepatan jalan dengan kondisi bagus, karena jalan ini juga berfungsi membawa hasil pertanian didaerah ini. Kita berharap pemerintah akan fokus menangani ruas ini, dan setelah ditangani secara komprehensif oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi kita akan mulai memasang rambu-rambu dan mengatur tonase angkutan,” tutup Al Haris. (us)