Zabak.id, TANJAB TIMUR – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Tanjab Timur yang akan berlangsung pada 27 November 2024, terjadi insiden pemecatan sejumlah anggota Linmas secara sepihak di Kelurahan Parit Culum 2, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Lurah Parit Culum 2, Azhar, dituding melakukan tindakan arogan dengan memberhentikan tujuh anggota Linmas tanpa pemberitahuan atau penjelasan kepada mereka.

Firman, salah satu warga RT 11 dan anggota Linmas yang dipecat, menyampaikan kekecewaannya atas tindakan tersebut. Menurutnya, ia dan enam rekannya baru mengetahui pemecatan itu bukan dari pemberitahuan resmi, melainkan dari obrolan warga sekitar,Kamis,(12/11/2024)

Baca Juga :  Gubernur Jambi Terus Dorong Anak-anak Berinovasi

“Saya dan teman-teman merasa sangat kecewa karena diberhentikan begitu saja tanpa alasan yang jelas. Kami mengetahuinya dari gunjingan di kampung, bukan dari pemberitahuan resmi,” ungkap Firman.

Pemecatan ini memicu reaksi di kalangan warga, yang menganggap keputusan sepihak tersebut sebagai langkah arogan dan tidak menghargai para anggota Linmas yang telah berkomitmen membantu kelancaran pesta demokrasi. Beberapa warga meminta agar Lurah Parit Culum 2 memberikan klarifikasi resmi dan menjelaskan alasan pemberhentian mendadak tersebut, demi menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Pilkada mendatang.

Baca Juga :  BREAKING NEWS!!! Mulai 12 Juli Pemerintah Hanya Tetapkan 742 Lab Tes PCR, Berikut Daftarnya...

Sementara itu melalui percakapan Via WhatsApp Kasi Trantib kecamatan muara Sabak barat mengatakan bahwa dirinya mendapat kan nama nama linmas yang baru melalui pak lurah Parit Culum dua, dan tugas dirinya selaku kasi trantib kecamatan hanya mencatat dan memberikan ke dinas pol PP tanjabtim.

sementara sejumlah pihak mengkhawatirkan dampak kejadian ini terhadap pengamanan di wilayah Kelurahan Parit Culum 2. Tindakan yang diambil lurah dinilai dapat memengaruhi kesiapan linmas dalam menjalankan tugas pengamanan pada hari pemungutan suara. Hingga berita ini ditulis, Lurah Azhar belum memberikan tanggapan resmi terkait pemecatan linmas ini, dan saat di konfirmasi melalui pesan Via WhatsApp lurah parit culum dua belum memberikan tanggapan.(Rano)