Zabak.id – Kabar duka mendalam turut menyelimuti keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atas wafatnya Ketua Umum Pengurus Besar HMI Mulyadi P Tamsir Periode 2016-2018 pada kecelakaan pesawat terbang Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182, yang jatuh di kepulauan seribu DKI Jakarta pada Sabtu (09/01/2020) sore.

Sebelumnya, Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

“Hilang kontak di sekitar Tanjung Pasir Pulau Lancang gitu-lah,” kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, Sabtu (09/01/2021)

Baca Juga :  Berkat Perjuangan Al Haris, Geopark Merangin Resmi Masuk Geopark Dunia

Pihaknya mengkonfirmasibpesawat dengan nomor penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Seluruh penumpang hingga saat ini masih proses pencarian oleh Basarnas, namun dapat dipastikan Eks Ketua Umum HMI tersebut masuk daftar salah satu dari penumpang pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jumardi mengajak seluruh kader HMI terkhusus HMI Cabang persiapan Tanjabtim untuk sama-sama mendoakan kakanda agar segala amalnya diterima di sisi Allah.

Baca Juga :  Seminar Keperempuanan Dihadiri Ketum KOHATI PB

“Saya mengajak seluruh kader Himpunan agar sama-sama mendoakan Kanda Mulyadi kita yang turut menjadi penumpang di pesawat yang jatuh tadi sore, kita doakan amal ibadahnya diterima disisi Allah, aamiin ya rabbal a’lamin,” tuturnya. (Red)