Zabak.id, TANJAB TIMUR – *Laza Respon Hari Santri, Program Beasiswa Hafidz Qur’an Laris Tumbuh dari kepedulian Laris Kepada Santri di Tanjung Jabung Timur*

Tanjung Jabung Timur – Dalam momentum peringatan Hari Santri pada 22 Oktober 2024, yang mengusung tema Menyambung Juang, Merajut Masa Depan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Laza dan Aris (Laris), mengukuhkan komitmen mereka dalam memperkuat pendidikan agama dengan program unggulan Beasiswa Hafidz Qur’an. Program ini menjadi bukti nyata perhatian pasangan Laris terhadap peningkatan kualitas pendidikan agama di kalangan generasi muda Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Baca Juga :  Abdullah Sani: Pemuda Merupakan Penentu Kemajuan Bangsa Kedepan

Beasiswa Hafidz Qur’an bertujuan memberikan dukungan penuh kepada para penghafal Al-Qur’an dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Beasiswa ini dikhususkan bagi calon mahasiswa yang telah menghafal sejumlah juz Al-Qur’an, dengan persyaratan minimum mulai dari 5 hingga 10 juz. Melalui program ini, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Laris akan memberikan keringanan biaya kuliah, bahkan pembebasan penuh untuk para penerima beasiswa, tergantung pada jumlah juz yang dihafal.

“Program ini bukan hanya bentuk dukungan terhadap para santri penghafal Al-Qur’an, tetapi juga merupakan investasi masa depan bagi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Para hafidz Qur’an adalah harapan untuk melanjutkan perjuangan membangun masyarakat yang lebih beradab dan berilmu,” ujar Laza di kediaman nya pagi ini.

Baca Juga :  Menkominfo : Hanya Dewan Pers Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan

Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan para penghafal Al-Qur’an tidak hanya bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi tanpa terkendala biaya, tetapi juga bisa berperan aktif dalam membangun daerah melalui ilmu yang diperoleh. Langkah ini dinilai selaras dengan semangat juang santri yang senantiasa menjaga moral dan pengetahuan sebagai bekal di masa depan.

Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Tanjung Jabung Timur, khususnya para santri dan keluarga. Para orang tua yang memiliki anak penghafal Qur’an menyampaikan rasa syukur dan berharap program ini menjadi salah satu pijakan penting untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara spiritual.

Baca Juga :  Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Tim Densus 88 Geledah Rumah M. Rofik di Muaro Jambi

Dengan slogan Bangkit Samudera, Laris terus mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Program Beasiswa Hafidz Qur’an menjadi bagian dari visi besar ini, yakni mewujudkan Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagai daerah yang maju dan modern, tanpa melupakan akar spiritualitas yang kokoh.(*)