Zabak.id, TANJAB TIMUR – Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jambi periode 2022-2026 resmi dilantik, Sabtu (3/6/2023).
Pelantikan yang dirangkai dengan rapat kerja daerah (Rakerda) IAI Jambi yang dilaksanakan di Gudung PKK Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi berlangsung sukses.
Kegiatan ini turut dihadiri Pimpinan Pusat IAI, Bupati Tanjabtim, Ketua DPRD Tanjabtim, Kepala Dinas Kesehatan Tanjabtim, Kaban Kesbangpol Tanjabtim, perwakilan organisasi profesi dan tamu undangan lainnya.
Pengurus daerah IAI Provinsi Jambi dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IAI, Noffendri Roestam.
Setelah pelantikan Pengurus Daerah, kemudian langsung dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Cabang.
Pengurus Cabang IAI yang terdiri dari 11 Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi tersebut dilantik langsung oleh Ketua Pengurus Daerah IAI Provinsi Jambi, Darma Satria.
Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto mengapresiasi kegiatan pelantikan dan rakerda IAI Jambi yang dilaksanakan di Kabupaten Tanjabtim.
Bupati Tanjabtim dua periode yang dikenal hangat, tegas dan merakyat itu berharap, kegiatan ini dapat melahirkan kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak, karna Kabupaten Tanjung Jabung Timur dipercaya menjadi tuan rumah atas pelantikan dan rakerda IAI Provinsi Jambi. Tentu saya berharap, rapat kerja daerah IAI di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini akan melahirkan pemikiran-pemikiran strategis yang berdampak bagi peningkatan kesehatan masyarakat, baik itu masyarakat Provinsi Jambi pada umumnya, maupun masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya,” kata Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto.
Ketua Umum Pengurus Pusat IAI, Noffendri Roestam menuturkan, kehadiran apoteker Jambi diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekelilingnya.
“Profesi itu harus bisa bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya. Makanya saya meminta temen-temen di Apoteker Jambi supaya menggalakkan kembali program Dabusibu. Yakni dapatkan gunakan dan buang obat secara benar,” tutur Noffendri.
Ia menerangkan, Dagusibu merupakan program pembinaan kepada masyarakat dalam rangka mencerdaskan masyarakat terkait bagaimana mendapatkan obat yang benar, menggunakan menyimpan dan membuang obat secara benar.
“Sehingga dengan program mencerdaskan masyarakat itu tentu akan mengurangi resiko masyarakat terhadap dampak yang tidak baik dari obat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IAI Provinsi Jambi, Darma Satria menjelaskan, saat ini tercatat ada 1.115 apoteker yang menjadi anggota IAI Jambi. Mereka tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Darma menyatakan, pelayanan farmasi yang diberikan oleh Apoteker Jambi tidak hanya di sektor swasta saja, melainkan juga di sektor pemerintahan, salah satunya Puskesmas dan Rumah Sakit.
“Untuk Puskesmas se-Provinsi Jambi itu ada 207 Puskesmas. Bulum sampai 40 persen diisi oleh khususunya Apoteker. Kedepan kita bersinergi dengan pemerintah daerah. Kita siap berkontribusi dalam pemenuhan apoteker di tingkat Puskesmas.
Darma berharap, melalui momentum pelantikan pengurus dan rakarda IAI Jambi ini, seluruh Apoteker yang ada di Provinsi Jambi dapat meningkatkan kapasitas kemampuan kompetensi nya, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan mutu layanan keformasian kepada masyarakat.
“Pada akhirnya tentunya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal pemahaman menggunakan obat, cara mendapatkan obat, berikutnya cara menyimpan obat serta membuang obat yang tidak digunakan lagi,” pungkas Darma Satria.(us/adv)