Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, bantuan pendidikan dari Baznas dan CSR Bank Jambi untun pondok pesantren sebagai motivasi untuk terus berprestasi dalam peningkatan kualitas pembangunan pendidikan di Provinsi Jambi. Hal tersebut dikemukannya saat bersilaturahmi dan menyerahkan Bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi dan Bank 9 Jambi Melaui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Pondok Pesantren Al-Hidayah Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di Aula Rumah Dinas Bupati Tanjung Jabung Timur Senin (25/01/2021).

Fachrori menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pengurus Baznas Provinsi Jambi atas bantuan yang telah diberikan melalui Program Jambi Cerdas berupa bantuan Dana Pendidikan dan juga kepada Bank 9 Jambi melalui CSR yang akan disalurkan pada Pondok Pesantren Al-Hidayah Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur senilai Rp10 Juta.

Fachrori menyatakan bahwa bantuan dari Baznas Provinsi Jambi dan CSR Bank 9 Jambi merupakan wujud sinergi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Jambi, karena pembangunan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah, melainkan tanggung jawab semua pemanguku kepentingan. “Mari kita bersatu padu, bahu membahu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi, diantaranya melalui sektor pendidikan,” sambung Fachrori.

Fachrori mengungkapkan, Sumber daya Manusia yang berkualitas, yang berdaya saing merupakan modal utama dalam pembangunan, sebagai kunci dalam berkompetisi, terutama di era globalisasi. ”Pendidikan adalah saluran utama dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan pendidikan harus di maknai sebagai investasi jangka panjang. Untuk itu, kontribusi dan bantuan dari pihak dalam pembangunan pendidikan mengandung semangat sebagai kontribusi besar untuk mendukung daya saing bangsa,” kata Fachrori.

Lebih lanjut Fachrori menjelaskan, pendidikan bukan hanya mewujudkan kecerdasan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi semata, hal yang tidak kalah pentingnya adalah membangun karakter dan akhlak, agar insan-insan yang dihasilkan dalam pendidikan selain cerdas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, juga tangguh dalam karakter dan berakhlak baik.

“Saya berharap bantuan dana pendidikan dan bantuan untuk pondok pesantren ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Jadikan bantuan ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas pembangunan pendidikan di Provinsi Jambi,” lanjut Fachrori

Selain itu, Fachrori menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas PUPR Provinsi Jambi pada tahun 2021 ini, telah merencanakan berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yakni 1)Kegiatan Bina Marga berupa Pembangunan Jalan Desa Simpang-Pelabuhan Ujung Jabung, Rehabilitasi Jalan Akses Menuju Dermaga Sei.Tering, Rehabilitasi Jalan di Kabupaten Tanjab Timur, dan Jalan Desa Simpang/Berbak-Simp. Jembatan Muara Sabak (Dana-DAK) dengan anggaran Rp33.094.888.000, 2)Kegiatan Sumber Daya Air berupa Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang luasnya 1.000 Ha – 3.000 Ha dan Daerah Irigasi Lintas Daerah Kabupaten/Kota di Simpang Datuk, Simpang Puding, Koto Kandis, Nipah Panjang, Rantau Rasau dengan anggaran Rp3.693.341.432 3)Kegiatan Cipta Karya berupa Penyelenggaraan Infrastruktur pada Permukiman di Kawasan Strategis Daerah Provinsi dengan anggaran Rp505.000.000, dan 4)Kegiatan Perumahan berupa Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman dengan anggaran Rp426.880.000 (empat atus juta lebih). Total nilai anggaran keseluruhannya Rp37.720.109.432.

Selanjutnya, berkaitan dengan akan berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur Jambi, Fachrori pamit kepada masyarakat. “Pada tanggal 12 Februari 2021, masa jabatan saya sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan tahun 2016 – 2021 akan berakhir. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama saya menjalankan tugas sebagai Gubernur Jambi. Secara pribadi dan keluarga saya mohon maaf apabila dalam menjalankan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus saya mohon pamit. Saya berharap apa yang telah kita upayakan dan lakukan diharapkan membawa kemaslahatan bagi Provinsi Jambi,” pungkas Fachrori.

Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Timur H.Romi Harianto, SE menyampaikan, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengucapkan terima kasih atas semua yang telah upaya Gubernur Jambi untuk pembangunan di Tanjung Jabung Timur. ” Pembangunan yang terlaksana di Tanjabtim ini tidak lepas dari peran Bapak Gubernur yang banyak membantu Kabupaten Tanjabtim dalam segala bidang,” ujar Romi.

“Kami mengharapkan Bapak Gubernur setelah habis masa jabatannya nanti bisa mengabdi di Provinsi Jambi, walaupun dengan cara lain, kita masih mengharapkan ide-ide Baapak yang bisa membantu pemerintah untuk membangun Jambi kedepannya,” tambah Bupati Tanjabtim.(adv)

Baca Juga :  Pemkab Tanjab Barat Buka MTQ ke 15 Tingkat Kecamatan