Zabak.id, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengupayakan penanganan permasalahan angkutan batubara. Gubernur Jambi Al Haris berencana membuka kembali aktivitas pertambangan Batubara akhir pekan (Sabtu) ini (11/03/2023).

Hal ini disampaikan langsung oleh Al Haris usai memberikan hibah tanah di Kejati Jambi, Senin (06/03/2023).

Al haris menyampaikan rencana tersebut seiring dengan batas waktu yang dijanjikan oleh Balai Jalan, Alkal dan PUPR dalam memperbaiki ruas jalan yang rusak di jalan lintas Batanghari – Sarolangun.

“Janjinya Sabtu sudah selesai diperbaiki semua jalan yang rusak,” ujar Haris.

Baca Juga :  Sejak Terbentuk 2007, Ditresnarkoba Polda Jambi Catat Rekor Terbanyak Sita Barang Bukti dan Gagalkan Potensi Uang Beredar

Sebelumnya, Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) sempat macet total, Selasa (28/02/2023) hingga Rabu malam (01/03/2023). Kemacetan itu disebabkan karena banyaknya aktivitas truk batubara yang tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran kondisi jalan yang berlobang dan rusak parah.

Sementara itu, guna mengurai kemacetan saat pembukaan kembali aktivitas batubara, Pemprov Jambi juga akan mulai mengoperasikan jalan alternatif Simpang Karmeo.

Al Haris mengatakan jalan tersebut hanya akan dilewati oleh kendaraan pribadi, kendaraan sayur, dan barang dan jasa.

Pihaknya juga akan mendirikan pos , guna mengarahkan kendaraan kecil melewati jalan tersebut.

Baca Juga :  Peringati Hari Air Sedunia ke 30, Kadis PUPR Provinsi Jambi Harapkan Kelestarian Air

“Jalan baru sementara minggu ini akan kita buka dan dikhususkan dulu untuk kendaraan kecil. Disana pun nanti kita dirikan pos penjaga untuk mengarahkan mobil kecil ini lewat jalan tersebut,” (*)