Zabak.id, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris mengajak untuk mengisi Hari Buruh ini dengan hal-hal yang positif yang sifatnya menghibur, kemudian juga hal-hal yang kemanusiaan, olahraga serta diisi dengan bedah rumah bagi para buruh.

Demikian dikemukakan Gubernur saat  penyerahan piala dan penutupan lomba futsal liga Futsal serikat Pekerja /buruh se-Provinsi Jambi dalam rangka memperingati hari Buruh internasional tahun 2023, bertempat di Lapangan Futsal SMA Negeri 4 Kota Jambi, Senin, (01/05/2023)

” Alhamdulillah pada hari ini, sudah kita lihat final pertandingan Liga Futsal Serikat Pekerja/Buruh Se Provinsi Jambi tahun 2023

yang diikuti oleh tim-tim dari para pekerja kebanggan Provinsi Jambi, yang telah melaksanakan pertandingan dengan menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas sehingga setiap pertandingan berlangsung aman dan tertib,” ucap Al Haris.

Al Haris berharap perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day yang selama ini identik dengan aksi demonstrasi turun ke jalan diubah menjadi sebuah kegiatan yang positif semacam pertandingan yang menghibur. “Hari Buruh Internasional atau May Day yang selama ini identik dengan aksi demonstrasi turun ke jalan diubah menjadi sebuah kegiatan yang positif semacam pertandingan yang menghibur, serta kegiatan kemanusiaan dan bedah rumah.

Baca Juga :  Tidak Terbangunnya Komitmen, Musda Bersama DPD KNPI DKI Jakarta Batal

Sehingga pergerakan buruh menjadi lebih positif. May Day juga harus dijadikan momentum untuk meningkatkan reputasi dari pergerakan buruh. “harap Al Haris.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana, official dan para peserta yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam pelaksanaan liga ini. Juga terima kasih kepada seluruh supporter yang menjaga ketertiban dan keamanan,” lanjut Al Haris.

Dikatakan Al Haris, May Day juga harus dijadikan momentum untuk meningkatkan reputasi dari pergerakan semangat dan pemerintah daerah bersama para pengusaha untuk melihat sisi lain dari buruh buruh kita yang belum memiliki rumah atau ngontrak.

Baca Juga :  BPKH Memilih Bank Jambi Syariah Sebagai Mitra Penempatan Terbaik

“Ini menjadi perhatian kita bersama kedepannya, bahwa hari ini masih ada buruh buruh  kita yang tentunya masih rumahnya ngontrak yang sudah berkerja diatas 10 tahun, tapi dia belum bisa punya rumah. Kedepannya menjadi perhatian kita bersama, bagaimana langkah agar buruh bisa memiliki rumah,” kata Al Haris.

Al Haris juga menjelaskan, kedepan antara pemerintah dengan pihak pengusaha harus berkalaborasi untuk mengambil langkah-langkah positif dalam konteks. “Kita ingin ke depan para karyawan kita, para buruh kita tidak hanya bicara bahwa mereka aman, nyaman bekerja agar rasa perlindungan daripada pemerintah, tapi juga lebih kepada kemanusiaan yang kita harapkan juga BPJS ada di sini. Kita sudah ada beberapa kegiatan yang kita minta BPJS ikut memikirkan,” jelas Al Haris.

“Memperingati May Day (Hari Buruh), saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pekerja/buruh di seluruh wilayah Provinsi Jambi yang telah menjadi pahlawan bagi kebangkitan perekonomian di Provinsi Jambi,” sambung Al Haris.

Baca Juga :  Hadiri Harlah IKPMS ke-50, Gubernur Al Haris Puji Semangat dan Komitmen Mahasiswa Desa Simbur Naik

Lebih lanjut Al Haris juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing para pekerja/buruh.

“Sumber Daya Manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil dan berkarakter, dengan melakukan upaya melalui peningkatan kualitas tenaga kerja yang dilatih dan bersertifikat kompetensi. Upaya ini dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan para pekerja/buruh di Provinsi Jambi,” papar Al Haris.

Al Haris juga berharap agar silaturahmi melalui pertandingan futsal yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi bisa meningkatkan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan tenaga kerja/serikat kerja untuk mengatasi berbagai persoalan ketenagakerjaan, meningkatkan kualitas/kompetensi tenaga kerja yang berdampak pada peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.

“Sinergi pemerintah, pengusaha, dan tenaga kerja/serikat kerja tersebut turut mendorong pembangunan dan kemajuan daerah dan nasional,” pungkas Al Haris. (us/adv)