Zabak.id, TANJAB BARAT – Gerakan Pemuda Ansor (GP.Ansor) Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) lakukan Halal Bihalal serta Pelantikan Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU). Selasa, 31/05/22.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Olahraga Try Sabdo Desa Suak Labu Kecamatan Kuala Betara. Turut dihadiri Ketua PC NU, Sekretaris PC NU, Pengasuh Pondok Pesantren AL- Anwar, Perwakilan dari PC GP.Ansor Tanjab Barat.
Selain itu turut dihadiri oleh beberapa perguruan Pencaksilat yang ada di Kecamatan Kuala Betara yaitu, PSHT, Budi Daya, Kera Sakti, Pagar Nusa serta masyarakat Desa Suak Labu.
Berlangsungnya acara sejak pukul 09.00 Wib, terdiri dari beberapa rangkaian acara. Puncak dari acara tersebut yaitu pelantikan MWC NU Kecamatan Kuala Betara yang dilantik langsung oleh Ketua PC NU Tanjab Barat.
Ketua Pelaksana, Khafid menyampaikan dalam sambutannya Ia mengatakan, turut berterimakasih kepada penyelenggara acara Halal bihalal dan Pelantikan MWC NU ini.
“Adapun tujuan dari terselenggaranya acara ini, salah satunya menjalin silaturahim kita sebagai masyarakat yang ada di Kecamatan Kuala Betara khususnya”, tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Tabroni, selaku Pengurus Cabang GP. Ansor Tanjab Barat, bahwa Ansor akan terus mengakar sampai ke pengurus Ranting atau Desa.
Tabroni mengatakan, sudah sekitar Dua Ribu Seratus Delapan Puluh Dua kader Ansor yang ada di Tanjab Barat sampai saat ini.
“Di Tanjab Barat kader kita sudah Dua Ribuan Lebih yang terdata. Itu masih sangat jauh berbanding dengan Kabupaten yang ada di Cabang Muaro Jambi”, tuturnya.
Selanjutnya, juga disampaikan oleh Ketua Umum Nahdatul Ulama Cabang Tanjab Barat, KH.Mahfudz, MUD turut mengucapkan selamat atas dilantiknya MWC NU di Kecamatan Kuala Betara.
“Semoga setelah dilantik ini, MWC Kecamatan Kuala Betara dapat membentuk ranting di setiap Desa nya”, tandas Ketua NU.
Terakhir, turut disampaikan oleh KH Rusdi Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar menegaskan kepada kader NU untuk tidak hanya bergelut perihal agama, tetapi juga harus bergelut di wilayah politik.
“Kader NU jangan terlalu kaku lah, hanya tau ngurus masjid. Masuk politik lah, ambil peran biar kita tidak hanya nurut kebijakan yang dibuat mereka”, ungkap beliau.(mal).
