Gambaran Kualitas Tidur Mahasiswa Baru Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi

Jumat, 2 Desember 2022 - 01:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Sarah Enjelina Siahaan, Inggrit Vanesa, Adinda Novita

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat (FKIK)

Zabak.id, ARTIKEL – Latar Belakang : Tidur merupakan kebutuhan bagi semua orang, dengan tidur membantu tubuh untuk beristirahat dan mengoptimalkan regenerasi sel. Setiap individu memiliki waktu tidur yang berbeda-beda untuk mencapai kualitas tidur yang baik.

Ukuran dari kualitas tidur dapat dilihat dari kemudahan seseorang dalam memulai tidur dan mempertahankan waktu tidurnya.

Jika kualitas tidur seseorang buruk maka kemampuan untuk berkonsentrasi, membuat keputusan, dan berpatisipasi dalam aktivitas akan menurun (Perry & Potter, 2006).

Mahasiswa baru merupakan salah satu kelompok yang rentan memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal ini disebabkan banyaknya masalah-masalah perkuliahan yang dihadapi yang sebelumnya tidak pernah dirasakan sewaktu SMA.

Mulai dari jadwal mata kuliah yang tidak teratur, kesulitan beradaptasi, masalah keuangan, dan tugas-tugas yang melimpah, membuat mahasiswa baru mengalami kesulitan tidur, bahkan ada yang tidur hanya satu jam per hari.

Kurangnya waktu tidur dapat mengakibatkan kualitas tidur yang buruk, dampak dari kualitas tidur yang buruk mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis, seperti penurunan aktivitas sehari-hari, rasa lelah, cemas, stress, tanda vital tidak stabil, kondisi _neuromuscular_ yang buruk, proses penyembuhan luka lambat, dan penurunan daya imunitas tubuh (Indrawati B, 2012).

Baca Juga :  Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Sidak ke RSUD Raden Mattaher

Dengan melihat masalah tersebut peneliti memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kualitas tidur mahasiswa baru, dengan memberikan kuesioner kualitas tidur kepada mahasiswa baru Ilmu Kesehatan Masyakarat Universitas Jambi. Yang bertujuan akan mendapatkan gambaran kualitas tidur dari mahasiswa baru.

Pembahasan :

Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kualitas tidur berupa google form kepada mahasiswa baru Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi yang berjumlah 227 orang, sedangkan pengambilan sample dilakukan dengan cara ” probability sampling ” sehingga terdapat 56 orang yang kami jadikan sebagai sample dalam penelitian ini.

Dari hasil kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa baru Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi, dapat diketahui bahwa hampir setengah dari responden mengalami kualitas tidur yang buruk, dilihat dari respon terhadap pertanyaan “Apakah anda tidur 7-8 jam per hari?” terdapat 35,7% responden menjawab sering, 46,4% responden menjawab jarang, dan selebihnya menjawab selalu dan tidak pernah.

Baca Juga :  Merangin Raih Juara Umum di Ajang Pemilihan Top Model Wajah Bintang Selebriti di Jakarta

Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa baru tidak memiliki durasi tidur yang ideal, durasi tidur setiap individu itu berbeda-beda.

Seiring bertambahnya usia, maka kebutuhan waktu tidur seseorang semakin berkurang, seperti halnya bayi baru lahir (0-1 bulan) durasi tidur yang idealnya yaitu 14-18 jam per hari, sedangkan dewasa (18-40 tahun) membutuhkan 7-8 jam per hari agar dapat menghasilkan tidur
yang berkualitas.

Penyebab kekurangan durasi tidur bermacam-macam, dapat dilihat dari jawaban atas pertanyaan

“Apa penyebab anda kekurangan durasi tidur ?

Dari hasil kuesioner yang didapat, peneliti memiliki 3 alasan utama responden kekurangan durasi tidur. Faktor yang pertama yaitu sudah terbiasa begadang dengan persentase 47,1%, kemudian faktor selanjutnya yaitu “overthingking ” dengan persentase 29,4% dan yang terakhir yaitu tugas yang menumpuk sebanyak 17,6%.

Kekurangan durasi tidur dapat mengakibatkan penurunan kualitas tidur. Salah satu dampak dari kualitas tidur yang menurun adalah rasa kelelahan saat bangun tidur, yang dibuktikan dengan respon terhadap pertanyaan “Apakah anda merasa lelah saat bangun tidur?”, sebanyak 51,8% responden yang menjawab sering kelelahan saat bangun tidur.

Baca Juga :  Akan Jadi Keajaiban Dunia, Gubernur Al Haris Sebut Merangin Akan Kedatangan Tamu dari UNESCO dan Global Geopark

Kesimpulan :

Hampir sebagian besar mahasiswa baru mengalami kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya durasi tidur yang tidak ideal. Setiap individu memiliki durasi tidur yang berbeda untuk menghasilkan tidur yang berkualitas, sehingga lamanya durasi tidur harus disesuaikan dengan usia masing-masing.

Terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan seseorang kekurangan durasi tidur yaitu terbiasa begadang, “overthinking ” dan tugas yang menumpuk dan salah satu dampak dari kekurangan durasi tidur yang menyebabkan turunnya kualitas tidur yaitu merasa lelah saat bangun dari tidur. (*)

Daftar Pustaka :
Indrawati B, N. (2012). Perbandingan Kualitas Tidur Mahasiswa yang Mengikuti UKM dan Tidak Mengikuti UKM pada Mahasiswa Reguler FUI.
Universitas Indonesia. Depok.

Perry, A. G., & Potter, P. A. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik, edisi 4, Volume. 2. Jakarta: EGC.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Ketua DPRD Jambi Resmi Bergelar Doktor dengan Predikat Cumlaude
Gubernur Jambi Al Haris Ajak Siswa SMA 3 Tebo Cintai dan Bangun Karakter Bangsa
Pasangan Al Haris-Sani Lakukan Cek Kesehatan di RS Branata
Gubernur Al Haris Hadir Meriahkan Kemerdekaan RI Bersama LDII Jambi, Berikan Hadiah Sepeda Listrik
Rayakan HUT RI ke 79, Siswa Quhas Primary School Cosplay Pahlawan Nasional
SMAN 8 Tanjab Timur Akan Segera Gelar LKPG ke IV
PKKMB UNJA, Edi Purwanto Ingatkan Mahasiswa Soal Empat Pilar Kebangsaan
Hj. Hesnidar Haris Kukuhkan Pembina Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 19:01 WIB

Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan

Senin, 9 September 2024 - 18:06 WIB

Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang

Senin, 9 September 2024 - 17:53 WIB

Edi Purwanto Pimpin Paripurna Pelantikan 55 Dewan Periode 2024-2029

Senin, 9 September 2024 - 11:31 WIB

Adu Program Kandidat Pilkada Tanjab Timur: BLT Nelayan vs Bantuan Pompong dan Alat Tangkap, Mana yang Lebih Tepat?

Senin, 9 September 2024 - 11:19 WIB

PHR Ajak Rekan-rekan Media FJM Bersinergi Menuju Pilar Utama Target 1 Juta BOPD Minyak

Minggu, 8 September 2024 - 23:20 WIB

Awas Pasutri Dinni dan Ambo Aziz Penipu Ulung Berkedok Investasi Laundry dan Travel Umrah

Minggu, 8 September 2024 - 18:26 WIB

Milenial Laris: Laza-Aris, Kandidat yang Mampu Meningkatkan Kesadaran Politik Generasi Muda

Minggu, 8 September 2024 - 17:26 WIB

Visi – Misi Tanjab Barat Unggul, Bakal Calon Wakil Bupati Hadir di Stigma Podcast

Berita Terbaru