Zabak.id – Untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait permasalahan BOT (Build Operate Transfer/Bangun Guna Serah_red) Pemprov Jambi dan permasalahan konflik lahan di provinsi Jambi yang tak kunjung selesai, DPRD Provinsi Jambi membentuk dua Panitia Khusus (Pansus). Hal ini terungkap dalam rapat paripurna intern yang digelar DPRD Provinsi Jambi pada Senin (30/8/2021).
Terkait dua pansus ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan bahwa untuk BOT pansus akan mendalami sejumlah kerjasama BOT pemerintah dengan pihak ketiga.
“Tidak hanya Angso Duo saja, tapi juga JBC, Hotel Ratu dan WTC. Ini penting untuk memberikan kepastian hukum dan juga bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Jambi dari kerjasama BOT ini,” jelas Edi saat dijumpai usai paripurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentang adanya anggapan bahwa pembentukan pansus dinilai tidak memberikan kesempatan kepada Gubernur yang baru saja dilantik untuk bekerja, Edi membantah. Menurutnya Pansus justru ingin membantu Pemerintah Provinsi untuk menyelesaikan permasalahan Jambi yang tak kunjung selesai.
“Perlu dicatat bahwa dengan pansus ini kita membantu kinerja pemerintah daerah,” tegas Edi.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini, jika proses BOT berjalan dengan baik, maka akan berdampak pada peningkatan PAD Provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya