Zabak.id, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel bersama KKKS Medco E&P Indonesia (Medco E&P) dan SPN Betung Sumatera Selatan mengadakan sosialisasi tentang industri hulu migas untuk 167 calon Bintara Polri yang sedang menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Betung, Senin (11/7) lalu.
Dilansir pada pilarsumsel.com, Kepala SPN Betung, Kombes Pol Slamet Widodo SIK, menyambut baik kegiatan ini sebagai bekal penting bagi calon Bintara Polri sebelum mereka ditugaskan.
“Kegiatan ini meningkatkan pemahaman mereka tentang hulu migas, yang sangat relevan untuk tugas pengamanan, baik dalam konteks tertutup maupun terbuka terhadap objek vital nasional,” ujar Slamet.
Anggono Mahendrawan, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, melalui Bambang Dwi Djanuato, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel, menyampaikan terima kasih kepada SPN Betung atas kesempatan untuk melaksanakan sosialisasi ini.
“Ini adalah program pertama kali kami menyampaikan sosialisasi kepada calon Bintara Polri di Sumatera Selatan. Pemahaman yang baik tentang industri hulu migas penting untuk mendukung kegiatan operasional, terutama dari sudut pandang keamanan dan penegakan hukum,” jelas Bambang.
Dalam acara ini, juga disampaikan pengenalan tentang operasi hulu migas oleh Medco E&P Indonesia, dipresentasikan oleh Anton Subarkat, Lead Security SSB West & Lematang Medco E&P Indonesia, serta pengenalan tentang peran SKK Migas oleh Irjen Pol (Purn) Prof. DR. Eko Indra Heri, M.M., Deputi Pengawas Internal SKK Migas.
Hirmawan Eko Prabowo, Manager Field Relations & Community Enhancement Medco E&P Indonesia, berharap kegiatan ini memberikan pemahaman bersama tentang industri hulu migas di Provinsi Sumatera Selatan.
“Ini penting untuk mempersiapkan calon Bintara Polri yang akan bertugas di sini dalam menjaga objek vital nasional, khususnya di sektor hulu migas,” tambahnya. (*)