Zabak.id – Musyawarah Himpunan Mahasiswa Sarolangun (Himsar)yang ke IX yang insyaallah akan dilaksanakan di Museum perjuangan rakyat terpaksa diundur karena adanya sabotase dari orang-orang yang tak dikenal mengambil alat-alat persiapan musrah seperti spanduk dan alat-alat perlengkapan lainnya.

SC Himsar sekaligus Presma UNH Ali Suryadi menjelaskan bahwasanya Musrah ini telah dipersiapkan teman-teman jauh-jauh hari. Namun, adanya kesalahan teknis dilapangan yang mana ada oknum-oknum yang mencoba melakukan sabotase sehingga musra ini terpaksa diundur, terang Ali

Lebih lanjut Ali menjelaskan “disini saya menganggap sabotase ini adalah hal yang tidak wajar dilakukan karena membuat roda organisasi Himsar tidak berjalan.

Yang mana kita ketahui organisasi Himsar telah vakum kurang lebih 3 tahun.

Disini saya selaku SC menilai dalam musra ini ada ketimpangan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan juga kejelasan PJ ketua Himsar yang sudah dilakukan 2 kali sebagai mana informasi dari ketua lama.

Akan tetapi secara administrasi mengenai surat menyurat mereka tidak memberikan informasi kepada mahasiswa. Seharusnya PJ harus menginformasikan hal itu sesuai AD/ART organisasi

Untuk diketahui Musrah ini akan dilaksanakan kembali pada pukul 15.00 wib.(red)

Baca Juga :  Mengapa Muhammadiyah bersikukuh memakai metode hisab?