Jakarta, Zabak.id – Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) Nasional melaunching buku berjudul “65 Tokoh: Perspektif Pemikiran Membagun Jambi. Peluncuran ini dalam rangka HUT Provinsi Jambi ke-65.
Ketua Umum BMKJ Nasional Irjen Pol (Purn) Drs.H.Syafril Nursal SH.MH, dalam sambutannya, membuka dengan sebuah pantun. Batang hari airnya deras ketepian//tempat singgah si burung balam//selamat pagi bapak dan ibu sekalian//
izinkan kami mengucapkan salam.
Matahari pagi bersinar terang//mekar berseri bunga bersemi//tanah jambi pastilah di kenang//
karena di sanalah kampung halaman kami.
“Kita berharap jambi semakin maju semakin hebat. Atas nama BMKJ Nasional, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Gubernur, kami sangat bangga mendengar bahwa Jambi terpilih sebagai provinsi kreatif di Indonesia. Luar biasa,” kata Irjen Pol (Purn) Syafril usai meresmikan Sekretariat BMKJ dan HKK Nasional di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/1/2021).
“Mudah-mudahan jambi ke depan semakin maju semakin berkembang. Karena Jambi adalah negeri yang kita cintai bersama,” sambungnya.
Lebih lanjut, Syafril mengulas tentang berdirinya BMKJ.
BMKJ Nasional adalah organisasinya atau badan tempat berkumpulnya orang-orang Jambi perantauan di seluru Indonesia, bahkan luar negri.
BMKJ didirikan pada tahun 1973, meskipun sebelum itu orang Jambi di Jakarta sudah melakukan perkumpulan-perkumpulan. Karena, sejak tahun 1965, sudah ada perkumpulan orang Jambi.
“Memang pada waktu itu orang Jambi sedikit yang merantau ke Jakarta. Berjalan waktu, tahun 1973 berdirilah BMKJ, yang menjadi ketua BMKJ pertama kali adalah Pak Makalam, dilanjutkan senior-senior lain diantaranya ada Pak Madjid Djalil disini ada bang Edi, dan lain-lain. Nah, saya adalah ketua BMKJ yang ke-13,” ucapnya.
Sejak memimpin BMKJ, Syafril serta pengurus berpikir bagaimana mengembangkan lingkup BMKJ semakin luas. Karena, orang-orang Jambi yang merantau bukan hanya di Jakarta dan sekitarnya saja, tapi sudah di seluruh Indonesia, bahkan luar negri.
“Saya sengaja bersama pak Syauki mendatangi para senior-senior untuk berdiskusi, dan mohon izin untuk mengembangkan lingkup BMKJ ini dari Jakarta dan sekitarnya menjadi lingkup nasional dan luar negeri. Alhamdulillah, organiasi ini menjadi lingkup besar,yang juga diikuti berkembangnya BMKJ-BMKJ di setiap wilayah, seperti di Kepri sudah kita lantik, di Jogja, di Bandung, di Pekanbaru,” tuturnya,
“Insya Allah BMKJ ini akan kita kembangkan terus menjadi wadah bersilaturahminya orang jambi perantauan. Kemudian kita-kita yang berangkat di perantauan ini tentu sangat mencintai Jambi juga ingin berkontribusi bagi pembangunan Jambi. Jadi bapak Gubernur tidak usah khawatir. BMKJ ini adalah orang -orang perantauan yang mencintai Jambi yang ingin berkontribusi bagi negerinya. Ingin selalu mendengar Jambi adalah negeri yang maju. Jadi tidak usah khawatir,” ucapnya.(us)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.