Zabak.id, PHNOM PENH – Mantan Ketum Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) periode 2013-2018 Mahfud MD menyampaikan pesan yang menyentuh demi keberlangsungan hajat besar dari Alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang tergabung dalam organisasi KAHMI.
Mahfud MD memantau perjalanan proses menuju Musyawarah Nasional KAHMI di Palu, ia mengakui mendengar kekisruhan terjadi usai pengumuman nama-nama Bakal Calon Presidium KAHMI yang akan di pilih dalam Munas Palu 24-27 November mendatang.
“Saya sempat mendengar sedikit kisruh ttg penentuan calon Presidium MN KAHMI untuk Munas KAHMI di Palu krn Pansel menetapkan 23 calon yang dianggap sepihak. Tapi alhamdulillah dan terimakasih kepada Presidium MN KAHMI yang telah menenteramkan suasana dgn menetapkan 40 calon yg sdh memenuhi syarat administratif,” pungkasnya yang saat ini sedang mengikuti KTT ASEAN Ke 40 – 41 menjadi Delegasi Republik Indonesia.
Tak ada perbedaan yang tak bisa dipertemukan jika semua punya niat baik. Yakusa, mari bersatu mengibarkan panji-panji KAHMI.
Selanjutnya Menkopolhukam itu juga mengajak kepada peserta Munas agar mensukseskan kegiatan 5 tahunan itu.
“Mari kita sukseskan Munas KAHMI di Palu dengan, antara lain, memilih Presidium MN KAHMI secara demokratis dan sportif utk menjaga independensi KAHMI dalam mengemban idealisme KAHMI,” ajaknya.
Demokrasi meniscayakan, setidaknya, 3 hal yang harus di ingat:
1-BERSAING SECARA SEHAT, jangan manipulatif dgn terror, suap, dan fitnah-fitnah keji.
2-SILAHKAN ADU KEUNGGULAN, baik visi, misi, dan program, maupun leadership. Jangan kotori KAHMI dgn politik uang dan politik transaksional.
3-BESIKAP SPORTIF, menghargai dan menerima kemenangan orang lain maupun kekalahan diri sendiri dalam kompetisi yg sehat. Oleh sebab itu BERANGKULAN antara yang menang dan yang kalah adalah “KAHMI Banget”.
“Setelah Munas Palu, mari kita semakin bersatu lagi merapatkan barisan untuk berjuang sesuai dgn impian tentang insan cita. YAKUSA,” tuturnya.(*)
