Zabak.id, TANJAB BARAT – Dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia (RI) yang ke-77 dan HUT Kabupaten Tanjung Jabung barat yg ke-57. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengadakan berbagai kegiatan maupun perlombaan, diantaranya yang merupakan salah satu perlombaan rutin tahunan yang menarik banyak minat dan perhatian masyarakat kota Kuala Tungkal ialah Lomba Balap Pompong.

Sebagai daerah pesisir pantai yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, pompong merupakan salah satu kendaraan yang tidak asing bagi masyarakat kota Kuala Tungkal, dimana pompong merupakan salah satu sarana penting bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan untuk menangkap ikan.

Tidak heran setiap pelaksanaan lomba balap pompong ini, jembatan yang merupakan salah satu icon wisata Kuala Tungkal yaitu WFC selalu ramai dipadati oleh pengunjung baik masyarakat Kuala Tungkal sendiri maupun dari luar Daerah.

Baca Juga :  Pemdes Majelis Hidayah Ucapkan HUT RI Ke 76

Dalam kegiatan perlombaan kali ini pihak panitia penyelenggara telah menyiapkan uang tunai total 10 juta rupiah dan doorprize untuk para pemenang.

Tentunya panitia lomba juga menetapkan syarat-syarat khusus bagi para peserta lomba, diantaranya : wajib pompong nelayan atau tambang dengan kekuatan mesin maksimum 33 HP/PK, bahan pompong wajib dari kayu atau kayu dilapisi piber, ukuran minimal pompong panjang 7,5 meter dengan lebar 1,5 meter dan tinggi 0,5 meter dan tidak lupa pula untuk keselamatan peserta, peserta diwajibkan memakai jaket pelampung dan baju kaos seragam dimana jumlah tiap pompong ada 2 orang.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Antusias dengan Jalan Santai Masnah Busro- Zulkifli

Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dinas Perikanan yang telah menjadi panitia lomba balap pompong.

“Kami sangat mengapresiasi Dinas Perikanan yang telah mau menjadi Panitia lomba balap pompong ini sehingga bisa terlaksana dan juga mengucapkan terimakasih kepada teman teman Polairud serta seluruh yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Balap pompong dilaksanakan dalam rangka membangkitkan semangat melestarikan tradisi masyarakat bahari serta meningkatkan budaya disiplin menjaga keselamatan penggunaan transportasi laut dan sungai Kabupaten Tanjab Barat selalu menggelar lomba pompong setiap tahunnya, sehingga lomba ini telah menjadi salah satu icon wisata di Tanjung Jabung Barat.

Baca Juga :  Kunjungi Stand Pekan Aksi Literasi, Bupati Tanjab Barat : Sangat Peduli Dengan Pentingnya Literasi

“Lomba balap pompong menjadi event yang sinergis dengan pengembangan pariwisata di Kabupaten Tanjung Jabung Barat di masa mendatang daya tarik bagi wisatawan,”tuturnya.

Kemudian, Muhammad Natsir. S.IP selaku Sekretaris Panita Perlombaan ini mengharapkan agar dalam pelaksanaan ini berjalan lancar dan kondusif serta dapat melestarikan budaya daerah khususnya Kabupaten Tanjab Barat.

“Mengharapkan kegiatan ini berjalan meriah dan dapat menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap daerah dan lebih mengingat jasa-jasa para tokoh pendiri kabupaten Tanjab Barat,” Pungkasnya.(mal).