Zabak.id, TANJAB TIMUR – Pemerintah Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) mengaku telah mengoptimalkan peningkatan infrastruktur jalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui Dinas PUPR Tanjab Timur, dikutip dari Enewstime.id, di tulis bahwa dalam kurun waktu lima tahun, dari Tahun 2018 sampai 2022 sepanjang 358,118 Kilo Meter ( KM ) Infrastruktur Jalan dalam Daerah sudah ditingkatkannya. Selain itu Pemkab juga sudah membangun Box Culvert sebanyak 135 unit. Dan membangun Jembatan sebanyak 38 unit.

Kepala Dinas PUPR Tanjabtim, Dedi Novrianika menjelaskan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung,  Pemerintah selalu peka akan kebutuhan Masyarakat. Bahkan Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhinya serta memajukan Daerah ini untuk lebih baik lagi dari Daerah – Daerah lainnya.

Baca Juga :  SKK Migas - KKKS Lakukan Evaluasi Kinerja Semester I dan Membahas Renja Panjang

“Pelayanan bagi Masyarakat sudah diberikan Pemerintah sejak terbentuknya Daerah ini. Akan tetapi, keterbatasan anggaran Daerah menjadi salah satu faktor penghambat percepatan pembangunan,” Terang Dedi.

Adapun pelayanan akan peningkatan Infrastruktur Jalan yang sudah di berikan Pemerintah Daerah ini, kata Dedi, terbagi 4 kategori, diantaranya pembangunan jalan Rigit Beton, Aspal, jalan Kelas B dan pengerasan jalan dengan tanah uruk.

“Kita (Pemerintah, red) sudah membangun jalan rigit beton sepanjang 19,854 Km. Lalu Jalan yang di aspal sepanjang 31,206 Km. Kemudian jalan kelas B sepanjang 279,4 Km. Sedangkan peningkatan jalan material tanah sudah sepanjang 27,658 Km ,” Papar Wo dedi sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Kendalikan Inflasi Jelang Idul Adha, Gubernur Al Haris Kumpulkan TPID Se-Provinsi Jambi

Untuk diketahui, Dari 1235,170 KM ruas jalan dalam lingkup Daerah ini, Kondisi jalan baik sepanjang 160,665 KM atau 13,1 persen. Lalu kondisi jalan sedang sudah sepanjang 635,615 KM atau 51,46 persen. Sedangkan kondisi jalan rusak hanya 231,970 KM atau hanya sebesar 18,78 persen. Sementara kondisi jalan rusak berat hanya 206,920 KM atau hanya sebesar 16,75 persen.

“Artinya, Kondisi jalan baik Daerah Kita ini sudah mencapai 64,47 Persen. Sementara kondisi jalan buruk hanya 35,53 persen ,” Tegas Dedi.

Selain itu, dalam upaya menopang peningkatan perekonomian dan  pembangunan Daerah, Pemkab juga sudah membangun Box Culvert sebanyak 135 unit. Kemudian Pemerintah juga sudah membangun jembatan sebanyak 38 Unit.

Baca Juga :  Pasca Gempa, Presiden Turki Erdogan Umumkan Keadaan Darurat Selama 3 Bulan

“Yang mana jembatan penghubung yang di bangun tersebut guna kelancaran aktivitas Masyarakat sehari – hari dalam mengeluarkan hasil perkebunan dan pertanian ,” Terangnya.

Mesti ditengah – tengah keterbatasan anggaran untuk mempercepat pembangunan Daerah, Sambung Dedi, Pemda Tanjabtim terus berupaya semaksimal mungkin supaya kesejahteraan seluruhan Masyarakat dapat terwujud.

“Harapan Kita tentunya, Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Pusat dapat mengucur bantuan keuangan bagi Daerah ini sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) yang saat ini kita rasakan masih belum maksimal,” pungkasnya.(*)