Zabak.id, SAROLANGUN – Gubernur Al Haris akan memperjuangkan insentif Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Hal ini dikemukakannya pada Peringatan Hari Jadi Ke-II PABPDSI Kabupaten Sarolangun dan Rapat Koordinasi Daerah PABPDSI Kabupaten Sarolangun, bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Sarolangun, Selasa (09/01/2024).

“Kita sudah paham semua yang mereka keluhkan (BPD) yang mereka keluhkan yaitu penghasilan dan kendaraan. Pada tahun ini Pemerintah Sarolangun melalui Bupati Sarolangun menambah insentif mereka. Sedangkan kondisi keuangan daerah harus kita akui bahwa APBD semua daerah minim dikarenakan pada tahun ini dipakai untuk dana pemilu yang jumlahnya sangat besar,” kata Gubernur Al Haris dalam sesi wawancara.

“Sementara itu Kami juga berupaya melalui Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia (APPSI) menyurati kementerian keuangan, kemendes dan kementerian dalam negeri mengenai standar gaji BPD ini, sehingga ada regulasi dan standart yang jelas. Jadi ini kita upayakan insentif anggota BPD naik,” lanjut Gubernur Al Haris.

Baca Juga :  Bawaslu Tanjab Timur Awasi Jalannya Pleno KPU Tingkat Kabupaten

Gubernur Al Haris mengatakan, Dalam melaksanakan perencanaan desa, tidak hanya peran pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI), juga memiliki peran penting yang strategis, yakni sebagai lembaga yang melakukan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa.

Selanjutnya Gubernur Al Haris juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi berupaya untuk terus hadir dan memberikan perhatian yang serius dalam percepatan pemerataan pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. Bantuan Keuangan Desa yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jambi sebesar Rp100.000.000, (seratus juta rupiah) per desa, dengan jumlah 1.414 Desa, sehingga total Bantuan Keuangan Desa pada tahun 2023 di Provinsi Jambi sebesar Rp.141.400,000,000,- (seratus empat puluh satu miliar empat ratus juta rupiah). Bantuan kendaraan bermotor penunjang operasional kepala desa lingkup Provinsi Jambi. Akses Internet 285 Desa Blank Spot, pada tahun 2022 dan 2023 sebanyak 205 desa, dan target 80 desa di Tahun 2024. Pelatihan Life Skill sebanyak 656 masyarakat desa sampai dengan tahun 2023. Serta realisasi program Jambi Agamis, yakni Satu Desa Satu Hafidz Qur’an yang sudah teralisasi sebanyak 937 orang hingga tahun 2023.

Baca Juga :  Zulhas Jadi Menteri, ini Kata Ketua DPW PAN Jambi

“Semua itu merupakan wujud keseriusan dan komitmen kami dalam percepatan dan pemerataan pembangunan demi kemajuan pembangunan daerah, peningkatan perekonomian masyarakat, serta peningkatan kualitas masyarakat desa yang unggul dan berdaya saing,” sebut Gubernur Al Haris.

Kemudian orang nomor satu di Provinsi Jambi ini berpesan kepada anggota BPD untuk menjaga kondusifitas di daerah masing-masing dalam Pemilu 2024 yang akan datang.

“BPD dengan pemerintahan desa jalin kerjasama yang baik, ciptakan hubungan yang kondusif di desanya masing-masing terutama dalam Pemilu 2024 ini, pasti banyak beda pandangan, beda pilihan tapi ingat kita masih dalam satu kerangka negara kesatuan Republik Indonesia, artinya kita bersama-sama bersatu padu meski beda pilihan, jaga daerah dengan baik,” pesan Gubernur Al Haris.

Baca Juga :  Jelang Pemilihan, 15 Calon Presidium KAHMI Menguat

Sebelumnya, Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PABPDSI Kabupaten Sarolangun, yang telah bersinergi dan berkolaborasi, baik dengan pemerintah maupun pihak terkait, sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa, sehingga akan berkorelasi pada peningkatan kualitas penyelenggaraan pembangunan, pemberdayaan, dan kesejahteraan masyarakat desa. (*/Adv