Zabak.id, JAMBI – Sebanyak 24 Anggota Komisi V DPR RI berencana besok Senin (14/04/2025 melakukan kunjungan kerjanya di Provinsi Jambi.
Kunker tersebut merupakan sebuah bentuk langkah strategis perhatian pemerintah pusat terhadap infrastruktur yang ada di Provinsi Jambi diantaranya ada penanggulangan bencana, jalan tol, hingga ketahanan pangan.
Dalam agenda padat yang telah disusun, para wakil rakyat ini akan memulai kunjungannya dengan meninjau langsung wilayah terdampak banjir yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.
Tidak hanya melihat, mereka juga akan berdialog langsung dengan warga serta aparat daerah guna mengumpulkan data dan kebutuhan fakta di lapangan.
Setelah itu, rombongan akan bergerak ke sejumlah titik pembangunan strategis seperti proyek Jalan Tol Jambi–Rengat yang menjadi urat nadi konektivitas lintas provinsi. Proyek ini dinilai sangat vital dalam memperlancar mobilitas barang dan orang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Tidak hanya itu, pembangunan flyover, jembatan, dan sistem irigasi penopang ketahanan pangan juga turut menjadi sorotan utama dalam kunjungan ini.
Kunjungan kerja ini akan dilanjutkan dengan pertemuan resmi dan ramah tamah bersama Gubernur Jambi di rumah dinasnya. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas dukungan APBN dalam proyek-proyek infrastruktur yang sedang dan akan dikerjakan di Provinsi Jambi.
Malam harinya, suasana keakraban akan berlanjut dalam acara pertemuan bersama seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi yang digelar di rumah dinas Wali Kota Jambi. Di sinilah para kepala daerah diberikan kesempatan langsung untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, serta kendala pembangunan yang mereka hadapi.
H. A Bakri HM, SE selaku tuan rumah sekaligus anggota Komisi V DPR RI menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan hanya bentuk pengawasan terhadap penggunaan anggaran pusat, tetapi juga komitmen nyata DPR dalam memperjuangkan anggaran yang pro-rakyat dan tepat sasaran.
“Kita ingin memastikan setiap rupiah dari APBN digunakan untuk sesuatu yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Momentum ini juga harus dimanfaatkan oleh para kepala daerah untuk menyampaikan kebutuhan riil mereka, apalagi di tengah kondisi anggaran pembangunan daerah yang sangat terbatas,” ujar H. Bakri.
Kunjungan ini membuka peluang besar bagi Jambi untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Jika dimanfaatkan secara optimal, pertemuan ini bisa menjadi jalan bagi lebih banyak program strategis nasional masuk ke Jambi dengan anggaran yang lebih efisien, tepat sasaran, dan membawa dampak nyata bagi masyarakat.(*)
Sumber: IKJ
