Zabak.id – Gubernur Jambi, Fachrori Umar secara virtual di Kantor Gubernur Jambi mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi COVID-19 dan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 yang dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa (5/1).

Dalam keterangan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin terkait vaksinasi COVID-19 akan dimulai pada tanggal 13 Januari 2021 dan orang pertama yang akan disuntik adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, selanjutnya para Menteri dan Kepala Daerah.
Pada hari yang sama, vaksinasi juga dilaksanakan di 34 provinsi prioritas tenaga kesehatan dan pelayanan publik termasuk diharapkan kepala daerah dapat mengatur jadwal vaksinasi untuk tenaga kesehatan.
“Satu Puskesmas misalnya ada empat perawat antisipasi jika ada efek pegal, demam untuk itu vaksin dilakukan untuk dua orang terlebih dahulu setelah satu atau dua minggu dilanjutkan vaksin untuk dua perawat berikutnya,” kata Menkes.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, periode vaksinasi Januari-April 2021 untuk tenaga kesehatan 1,6 juta orang, petugas publik 17,4 orang. Selanjutnya periode vaksinasi April 2021-Maret 2022 masyarakat rentan 63,9 juta orang dan masyarajat lainnya 77,1 juta orang dan vaksin diprioritaskan untuk rentang umur 18-59 tahun.

Baca Juga :  Sekda Tanjab Barat Pimpin Pengambilan Sumpah Dan Janji PNS Formasi Tahun 2019

“Tersedia 125 juta vaksin sinovac dari China dan berharap COVAX/GAVI dari WHO secara gratis diberikan termasuk untuk Indonesia dan masih ada yang diupayakan dari Novavax, AstraZeneca, Pfizer untuk pencapaian vaksinasi,” pungkasnya.