Zabak.id – Usai menghadiri kegiatan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Usaha (KKU) di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) SETIH SETIO Muaro Bungo Rabu (12/07/2021) pagi, Anggota Komisi V DPR RI H A Bakri HM,SE bertolak menuju ke Kawasan Bandara Bungo.
Didampingi Anggota DPRD Kabupaten Bungo Andry Sanusi, S.AB Kepala Perhubungan Bandara, perwakilan Bapeda, Perkim Serta BWS IV PUPR Jambi, H Bakri langsung adakan pertemuan membahas progres pembangunan Embung/Bendungan Mini di Kawasan Bandara tersebut.
Kepada awak media h Bakri meminta kepada pihak PUPR, Pemerintah serta Pihak Bandara agar lakukan koordinasi dengan adanya pembangunan Embung di kawasan Bandara tersebut, hal tersebut guna menghindari genangan air disekitar bandara.
“Alhamdulillah fisiknya sangat bagus, saya meminta agar pihak balai sungai, hadir juga anggota DPRD Bungo dan pemerintah Bungo serta kepala bandara, saya pengen pengerjaan ini ada koordinasi, walau bagaimanapun bendungan ini dibangun untuk membantu menghindari genangan air di daerah bandara,” ujar ketua DPW PAN Provinsi Jambi itu.
Lebih lanjut H Bakri juga meminta BWS berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar embung tersebut jangan hanya sebagai penampung genangan air, ini juga harus dapat menjadi wisata baru di Kabupaten Bungo.
“Mudah-mudahan embung ini dapat selesai tepat waktu, sehingga dapat digunakan masyarakat, karena embung ini mencapai 18 hektar, kalo jadi bisa menjadi wisata baru,” pungkasnya.
Perwakilan BWS IV Provinsi Jambi Maulana mengucapkan terimakasih dengan kehadiran H Bakri guna memberikan masukan-masukan agar pembangunan embung ini dapat berjalan dengan lancar.
“Kami sangat mengucapkan terimakasih atas kehadiran pak Haji Bakri dan mengapresiasi yang telah bersedia memberikan masukan yang luar biasa, banyak masukan yang telah diberikan kepada kami, salah satunya kami diminta bersinergi dengan pihak bandara maupun pemerintah daerah, karena selesainya pembangunan embung ini akan dilanjutkan atau diserahkan ke pihak tersebut,” pungkas Maulana selaku Kasubag TU
Selain itu Maulana juga menjelaskan bahwa pengerjaan Embung tersebut sudah mencapai 78% persen dan target penyelesaiannya fisik ditargetkan selesai di bulan September 2021 ini, untuk penyelesaian secara komplit itu di tahun 2022.
.
Diketahui juga bahwa Embung tersebut nantinya akan menampung 580 ribu kubik air.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.