Zabak.id, KERINCI – Salah satu gunung yang berada di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat tengah erupsi mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian 900 meter, saat ini pendaki gunung dilarang untuk memasuki gunung kerinci.

Petugas pos pengamatan gunung kerinci, Irwan saat dikonfirmasi membenarkan gunung kerinci kembali erupsi sampai mengeluarkan abu vulkanik setinggi 900 meter.

“Ya benar, telah terjadi erupsi kerinci, Jambi, tepat rabu pagi, 11 Januari 2023 sekitar pukul 05:46 wib dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 meter di atas puncak (± 4.705 m di atas permukaan laut),” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, pada Rabu (11/01/2023).

Baca Juga :  Bupati Tanjab Barat Hadiri Haul ke-87 Syekh Abdurrahman Sidiq Bin Syekh M. Afif Al- Banjari di Sapat

Irwan menjelaskan, gunung kerinci erupsi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur dan erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini ± 8 menit 20 detik.

“Pada seismik terekam tremor menerus erupsi masih berlangsung dan saat ini gunung kerinci berada pada Status Level II (Waspada),”jelasnya rabu, 11 januari 2023.

Irwan menyebutkan, Masyarakat disekitar gunung api kerinci baik pengunjung dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak gunung api kerinci didalam radius 3 km dari kawah aktif.

Baca Juga :  Ditreskrimum Polda Jambi Berhasil Meringkus 3 Orang Curanmor

“Masyarakat juga dilarang beraktifitas didalam radius bahaya KRB III,”tegasnya.

Irwan juga menyarankan, sebaiknya jalur penerbangan disekitar gunung api kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu vulkanik dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

“Kita juga menghimbau ke pihak bandara agar jalur penerbangan dihindari,” katanya.(sya)