Zabak.id, TANJAB TIMUR – Masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Warga Geragai – Mendahara melakukan aksi damai di depan gedung DPRD dan Kantor Bupati Tanjung Jabung timur, dimana poin tuntunan masyarakat terkait perbaikan kerusakan jalan lintas geragai-mendahara yang dinilai kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Hal itu dilakukan guna menuntut agar adanya perbaikan jalan dari Blok D, Geragai – Mendahara Ilir, dalam aksi tersebut langsung disambut oleh Anggota DPRD Guntur dari Fraksi PDIP di Halaman Gedung DPRD Tanjung Jabung Timur, Kamis (29/12).

Baca Juga :  Play Glory Online Casino On-line On The Established Website In Indi Civil Expo Twelve 0

Dalam kesempatan tersebut, Guntur menyampaikan sepakat dengan aspirasi yang disampaikan oleh Basok  dan warga yang melakukan aksi menyampaikan aspirasi di gedung dewan. Bahkan, kemauan untuk beraudiensi pun disepakati hari Jumat pagi, 30 Desember 2022.

Gerakan warga yang meminta percepatan pembangunan jalan yang rusak berat pun selanjutnya bergerak menuju kantor bupati dalam upaya yang sama.

Dalam kesempatan tersebut terdengar celetukan yang menyampaikan warga untuk balik kampung saja tidak bisa karena kondisi jalan yang parah.

Bahkan, meminta sekwan dan jajaran Dewan untuk melihat kondisi jalan tersebut.

Baca Juga :  Pj Bupati Muaro Jambi Jadi Irup Peringatan Hardiknas

Ditempat terpisah, Wakil Bupati Tanjabtim Robby Nahliansyah mengaku pihaknya telah memerintahkan ke Dinas Perhubungan agar menyelesaikan regulasi dan menyampaikan secara tertulis kepada masyarakat pengusaha serta perusahaan wilayah kerja nya di kecamatan geragai mendahara, agar muatan transportasi tidak lebih dari yang disebut dalam peraturan yang berlaku,” ujarnya saat menerima Masa Aksi di halaman Kantor Bupati.

Diketahui jalan Mendahara Ilir – Blok D, Geragai merupakan akses jalan satu-satunya untuk menuju kota kabupaten dan ke kota Jambi. Atau memakai jalur air dengan konsekwensi biaya yang mahal.(*/us)