Zabak.id, TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag kembali melakukan kegiatan Safari Jumat. Kali ini di Desa Bram Itam Kanan, Parit III, RT 14, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjab Barat, Jumat (30/09/2022).

Kehadirannya disambut hangat masyarakat setempat. Pada kesempatan ini Bupati Anwar Sadat menyerahkan bantuan pembangunan masjid kepada pengurus masjid. Selain itu, bantuan untuk fakir miskin dan anak-anak yang membutuhkan juga diserahkan bupati kepada petugas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) setempat.

Dalam sambutannya, Anwar Sadat menyampaikan terkait beberapa hal. Pertama, disampaikan bupati, Pemerintah Daerah (Pemda) Tanjab Barat telah mempromosikan kepada investor untuk bisa berinvestasi di bidang kelapa. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan pencemaran udara yang diakibatkan oleh pengolahan atau pembakaran batok kelapa.

Baca Juga :  SKK Migas Bersama KKKS Gelar Dialog dan Diskusi Ketenagakerjaan Hulu Migas

Kemudian terkait dengan perbaikan infrastuktur seperti jalan, Bupati Tanjab Barat mengimbau warganya agar ikut serta dalam menjaga dan merawat jalan yang akan ataupun telah dibangun pemerintah.

Tidak hanya itu, persoalan inflasi yang terjadi di Jambi hari ini juga menjadi perhatian bupati. Selaras dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Bupati Tanjab Barat juga berkeyakinan bahwa menanam cabai dapat menekan angka inflasi. Oleh karena itu Bupati Anwar pun mengimbau agar warganya dapat menanam cabai.

Bupati Anwar melanjutkan, pemerintah terus meningkat layanan ke masyarakat, seperti pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pelayanan kesehatan masyarakat, hendaknya memeriksa kesehatan secara kontinu atau berkesinambungan.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja Menparekraf Langsung Kunjungi Wisata Mangrove Pangkal Babu

Terkait dengan insentif guru mengaji, disampaikannya, bahwa telah mendapatkan bantuan, datanya dihimpun dari desa dan disampaikan ke kecamatan. Selanjutnya ia juga mengimbau masyarakat agar mengikuti sensus ekonomi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah daerah, dengan melibatkan semua unsur pemerintahan sampai ke tingkat RT.

“Hal ini sangat penting guna mendapatkan data yang valid, nantinya dapat dipergunakan untuk memberikan bantuan,” ujarnya.

“Sampah menjadi perhatian kita semua, masyarakat dapat belajar jangan membuang sampah ke sungai,” tambahnya.

Baca Juga :  Somasi PLN Kuala Tungkal, Ketua YLKI Tanjab Barat : Kami Memberikan Waktu Tujuh Hari

Terakhir terkait 3 (tiga) kecamatan dengan angka kemiskinan tinggi yakni Kecamatan Bram Itam, Senyerang dan Pengabuan agar dapat menjadi perhatian camat.

“Pemerintah daerah akan berupaya untuk menekan angka kemiskinan tersebut,” pungkasnya.(mal).