Zabak.id, MUARO JAMBI – Seorang pelajar SMK 1 Kabupaten Muaro Jambi  Frm (17), warga  simpang limo, Kecamatan Jaluko, tewas terjepit mesin triplek pabrik PT SGS Jambi.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang pelajar SMK magang meninggal dunia setelah memperbaiki mesin triplek dan pihak satreskrim polres Muaro Jambi langsung menuju tempat kejadian perkara untuk menyelidikinya.

“Ya benar ada, korban terjepit mesin triplek pabrik PT SGS Jambi,” ujarnya.

Yuyan menegaskan, awal mula kejadian saat pihak maintenance mesin pabrik bersama korban memperbaiki mesin triplek namun saat memperbaiki, mesin gergerak sendiri dan korban saat itu dibawah mesin langsung terjepit.

Baca Juga :  Edi Purwanto Realisasikan Pokir Bantuan 40 Ribu Bibir Lele ke Masyarakat.

“Jadi saat korban saat itu dibawah mesin sehingga saat mesin bergerak, langsung terjepit,” jelasnya Rabu (2/11).

Yuyan menyebutkan, saat korban terjepit lansung dibawa kerumah sakit mattaher namun nyawa korban sudah meninggal dunia dan pihak satreskrim akan memeriksa saksi-saksi dari pabrik.

“Korban mengalami luka muka lebam hitam karena panas mesin, kedua mata bengkak merah, bagian punggung, kaki dan dada luka lecet,”tegasnya.

Terpisah, Kasi Humas AKP Amradi saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang pelajar SMK meninggal dunia setelah

Baca Juga :  Gubernur Al Haris : Saya Akan Copot Dia

memperbaiki mesin Hot Press 23 PT SGS bersama pihak Maintenance mesin pabrik dan saat monitor tersebut sedang memperbaiki, tanpa disadari mesin Hot Fress 23 PT SGS bergerak sendiri dan korban pada saat itu sedang berada dibawah mesin dan seketika badan korban beserta kepala terjepit kebawah.

“Korban sudah dibawa kerumah keluarganya dan sudah dikebumikan dan mesin hoot press pabrik disegel garis polisi seraya memeriksa saksi-saksi,” katanya.(nas)