Oleh: Riky Handriska*

Zabak.id, OPINI – Suasana kini sudah tak harmonis lagi, tak seindah bunga melati, tak senyaman seperti dulu lagi. Apakah karena zaman berubah atau kah karena semua ingin menjadi raja di kampus UIN Jambi tercinta.

Banyak blok yang tercipta dengan dalih dan isu yang luar biasa, sistem demokrasi tak lagi terlihat di kampus UIN Jambi tercinta ini, semua fokus pada menyelamatkan satu sama lain sehingga lupa akan tugas dan fungsi nya.

Claim terhadap mahasiswa telah terjadi di mana mana, organisasi intra kampus telah membelah diri, begitupun dengan organisasi ekstra yang menjadi korban dan diharuskan untuk membelah diri jua. Padahal menurut ku

Baca Juga :  Mengenang Umi Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo, MA, Sang Ulama Wanita

Organisasi intra dan ekstra lah pondasi terakhir yang di miliki, dimana seharusnya organisasi intra dan ekstra kampus bergerak atas dasar kesepakatan bersama dengan visi mahasiswa tak boleh terlibat dan ikut dalam konflik senior apalagi itu adalah konflik kepentingan politik.

Lucunya lagi bergerak kesana di bilang pro,serta bergerak ke sini dibilang kontra, begitupula sebaliknya. Alhasil apatis serta masa bodoh yang terdampak kepada mahasiswa saat ini. Oh sungguh berbahaya sekali hal seperti ini jika di biarkan. Mahasiswa bukan alat untuk kepentingan politik senior tapi mahasiswa adalah alat Untuk kepentingan rakyat serta hak nya yang dikebiri.