Zabak.id, JAMBI – Kehadiran Dinas PUPR itu turut mendengarkan poin poin penting dalam rapat menargetkan sektor Sumber Daya Air (SDA) meningkatkan kapasitas daya tampung hingga mencapai 58,5 m3/kapita/tahun

Dalam rapat itu dihadiri langsung Plh. Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Bapak Supriyono, ST, M.Eng, bersama para Kepala Balai Kementerian PUPR Wilayah Jambi, Jajaran Bappeda Provinsi Jambi, serta Instansi terkait Infrastruktur SDA menghadiri Desk Konsultasi Regional Kementerian PUPR Tahun 2022 di Ruang Rapat BWS Sumatera VI.

Pada Desk Konreg tahun 2022 yang dilaksanakan secara hybrid ini, Kementerian PUPR menargetkan sektor Sumber Daya Air (SDA) meningkatkan kapasitas daya tampung hingga mencapai 58,5 m3/kapita/tahun, melaksanakan pembangunan 61 Unit Bendungan, 500 Unit Embung, serta 500.000 Ha Daerah Irigasi, 2.100 km Pengendali Banjir dan Pengaman Pantai, serta 2.000.000 Ha Rehabilitasi Jaringan Irigasi. Selain itu juga ditargetkan dapat meningkatkan ketersediaan air baku hingga mencapai 50 m3/detik, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Fadhil Arief Ajak Masyarakat, OPD serta DPRD Untuk Sama-sama Bergandengan Tangan Bangun Batanghari

Sedangkan, Kebijakan dan Strategi Pengembangan Wilayah yang khusus bagi Pulau Sumatera, adalah berupa transformasi ekonomi guna mewujudkan hilirisasi industri berbasis pertanian, perikanan dan tambang. Turut disampaikan pula bahwa perlu dilakukan optimalisasi manfaat pembangunan Infrastruktur terkait transportasi sepert jalan tol Trans Sumatera, Bandara dan Pelabuhan. Percepatan Pembangunan Jalan Tol Jambi-Betung dan Jambi-Rengat menjadi usulan utama yang disampaikan.

Bappeda Provinsi Jambi menyampaikan 5 (lima) isu strategis Provinsi Jambi, antara lain: Belum optimalnya infrastruktur pendukung konektivitas wilayah; Ketimpangan antar wilayah; Pengembangan kawasan strategis unggulan/pusat pertumbuhan; Pengendalian daya rusak air/banjir kawasan perkotaan, serta; Masih rendahnya penyediaan infrastruktur dasar. Hal ini sejalan dengan target yang dari Pusat terkait peningkatan konektivitas antar wilayah untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang merata.

Baca Juga :  Pemprov Jambi Keluarkan Penegasan Soal Angkutan Batubara Dilarang Lewat Jalan Umum

Pada Rapat Koordinasi Gubernur sebelumnya, terdapat 5 (lima) poin usulan yang juga mendukung Rapat Koordinasi Pembangunan Wilayah, diantaranya: Pembangunan Jembatan Sungai Rambut; Peningkatan & Pelebaran Jalan Jambi Tembesi – Sarolangun (140 km); Normalisasi Kanal Purba Candi Muara Jambi (11 km); Normalisasi Sungai Batang Merao, dan; Pembangunan Jalan Geosite Danau Depati Empat dan Geosite Sengering.(us/adv)