ACT Bocor? Kemiskinan, Kelaparan itu Obyek Bisnis Kemanusiaan yang Paling Sexy

Senin, 4 Juli 2022 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kebocoran Lembaga Umat ACT

Ilustrasi Kebocoran Lembaga Umat ACT

Zabak.id, JAKARTA – Majalah Tempo baru-baru ini merilis laporan utama yang cukup mengejutkan banyak pihak, yang mana ACT (Aksi Cepat Tanggap) sebagai lembaga nirlaba atau sering disebut lembaga donasi umat sedang dilanda prahara manajemen.

Dana patungan dari umat (katanya) untuk kemanusiaan, di tangan manajemen pengelola ditemukan indikasi penyimpangan. Yang paling terasa menyentak persoalan gaji yang jadi bahan rebutan petingginya.

Ibnu Khajar (Presiden ACT saat ini) mendapat gaji Rp 250 juta/bln. Petinggi lainnya sekelas Senior vice president bergaji Rp 150 juta/bln. Klaim Tempo yang didapat dari “bocoran” internal ACT sudah dipastikan dibantah Ibnu Khajar dkk. Kalau sudah keluar di media, bantahan menjadi tidak penting lagi.

Baca Juga :  Ketua Komisi I DPRD Tanjab Timur Pimpin Rapat Bersama Bidang SDA

Hasil wawancara Tempo dengan Ahyudin (mantan Presiden ACT, yang dulu pernah bermain api dengan Bukalapak terkait sumbangan yang mengalir ke ISIS) menyebutkan “Gaji di ACT tinggi. Saya pasang tinggi gajinya. Saya paksa kerja habis-habisan supaya ACT bisa mempersembahkan program yang baik. Tapi 25 persen gaji saya kembalikan ke lembaga sebagai wakaf,” ujarnya kepada Tempo

Semua pihak dapat mencium aroma ketidakharmonisan diantara para petingginya. Apapun alasannya gaji ratusan juta untuk petinggi di sebuah lembaga donasi, itu berasa menyakitkan. Mereka yang numpang hidup dari sumbangan umat, tidak seharusnya demikian kan?

Baca Juga :  Detik-detik Tokoh Bugis H Bakri Dianugerahi Gelar Adat Melayu

Ini sebenarnya Lembaga Donasi atau Partai Politik sih? Lembaga Filantropi atau Holding? Dana hasil menyisihkan sedikit demi sedikit rejeki umat, diembat juga. Ratusan spanduk, iklan, selebaran bernuansa dramatis disebar demi mengetuk pintu nurani umat, ternyata dipermainkan petingginya.

Penyumbang yang sudah ikhlas sejak dalam fikiran, sebagian juga berstatus penerima sumbangan dana dengan berbagai syarat dan alasan.

Bagi yang pernah membaca laporan keuangan ACT bahwa ada PULUHAN milyar dana disalurkan ke fakir miskin, korban bencana alam, perang, kekeringan, kelaparan silahkan analisa logikanya, bahwa sebenernya jumlahnya bukan puluhan tetapi RATUSAN milyar? Sebagian mengalir ke kantong kantong pengurus dan tingginya biaya operasional. Penerima sumbangan mustahil protes karena “baik hatinya” lembaga donasi.

Baca Juga :  RSUD Raden Mattaher Akhirnya Buka Pelayanan Tindakan Cooling Secara Gratis

Bagi para pemberi sumbangan tetap diam mengatasnamakan keihklasan. Pamali mempertanyakan sesuatu yang sudah ikhlas diberikan, khawatir mengurangi janji pahala?

Benar juga kata seorang kawan : Kemiskinan, kelaparan itu obyek bisnis kemanusiaan yang paling sexy.

Mempertahankan kemiskinan berjalan seiring dengan mempertahankan kelangsungan hidup lembaga donasi.
Kalau sudah begini masih ikhlas-kah kita menitipkan, mempercayakan sumbangan kemanusiaan melalui lembaga donasi swasta??(**/Seword)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Mantap!!! Pendaftaran Beasiswa Pemprov Jambi Dibuka. Cek Syarat dan Linknya Disini
Soal Oknum Bacakada Diduga Pecandu Narkoba, ini Kata Dir RSRM Jambi
Ketua FMP2J : Jangan Percaya Oknum Pengamat Politik yang Nyaleg Bae Gagal
Final dari PAN! Pilgub Jambi Al Haris dan Pilbup Tanjab Timur Laza, Kemanakah Romi Kader Murni akan Berlabuh?
Romi Panik, Dukung Laza, Hich atau Istri Sendiri di Pilbup Tanjabtim 2024
Yudi Hariyanto EY Tegas Dukung Al Haris Untuk Gubernur Periode ke 2, ini Kata sekjen DPD NasDem Tanjab Timur
KPU Jambi di Minta Waspada, Diduga ada Oknum Cakada Pecandu Narkoba
Peduli Bencana, SKK Migas Sumbagut Bersama KKKS Riau dan Sumbar Serahkan Bantuan

Berita Terkait

Senin, 20 Mei 2024 - 12:00 WIB

Mantap!!! Pendaftaran Beasiswa Pemprov Jambi Dibuka. Cek Syarat dan Linknya Disini

Senin, 20 Mei 2024 - 10:52 WIB

Soal Oknum Bacakada Diduga Pecandu Narkoba, ini Kata Dir RSRM Jambi

Minggu, 19 Mei 2024 - 23:55 WIB

Ketua FMP2J : Jangan Percaya Oknum Pengamat Politik yang Nyaleg Bae Gagal

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:35 WIB

Final dari PAN! Pilgub Jambi Al Haris dan Pilbup Tanjab Timur Laza, Kemanakah Romi Kader Murni akan Berlabuh?

Minggu, 19 Mei 2024 - 11:49 WIB

Yudi Hariyanto EY Tegas Dukung Al Haris Untuk Gubernur Periode ke 2, ini Kata sekjen DPD NasDem Tanjab Timur

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:11 WIB

KPU Jambi di Minta Waspada, Diduga ada Oknum Cakada Pecandu Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 - 19:34 WIB

Peduli Bencana, SKK Migas Sumbagut Bersama KKKS Riau dan Sumbar Serahkan Bantuan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:00 WIB

Gelar Halal Bi Halal, APDESI Jambi Solid Dukung Program Jambi Mantap

Berita Terbaru

OPINI

Opini Musri Nauli : Kritik dan Berisik

Senin, 20 Mei 2024 - 12:09 WIB