Zabak.id – Sinergitas antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jambi menggelar kegiatan peningkatan kompetensi teknis petugas rehabilitas melalui pelatihan asesmen dan rencana terapi (UTC 5) tahun 2022, bertempat di Swissbell Hotel, Senin (13/06).

PLT Kepala BNNP Jambi, Budi Firdaus Darmasila dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya kegiatan ini digelar berdasar pada status penyalahgunaan dan peredaran narkotika yang masih mengkhawatirkan terutama di Indonesia, ujarnya.

Jumlah pravelansi penyalahgunaan narkotika di Provinsi Jambi berada di peringkat 26 di Indonesia.

Jumlah klien yang menjalani rehabilitasi rawan jalan di BNNP Jambi pada tahun 2021 melebihi target, yakni berjumlah 304 klien. Klien dapat menyelesaikan program hanya 104 orang.

Baca Juga :  Melalui Musrenbangdes, Desa Majelis Hidayah Bahas RKPDes Tahun 2022

“Artinya, tingkat keberhasilan klien yang menyelesaikan program rehabilitasinya kurang dari 50 persen atau sekitar 34,21 persen,” ungkapnya.

Maka dari itu diperlukan proses asesmen agar dapat mendapatkan pemahaman terhadap kondisi klien. Sehingga dapat ditentukan rencana terapi yang tepat, terangnya.

Hadir sebagai narasumber, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Raden Mattaher, dr. Dewi Lestari mengatakan, bahwasanya kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara RSUD RM dengan BNN Provinsi Jambi dalam mendukung program P4GN.

“Jadi kita dari Rumah Sakit berkolaborasi dengan BNN untuk mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), yakni petugas yang melakukan proses skrining dan Asesmen. Tentunya kegiatan ini seiring dengan program Jambi Mantap nomor 3, yaitu meningkatkan kualitas SDM,” jelas Dewi, sapaan akrab dr. Dewi Lestari.

Baca Juga :  Tanwir II Pemuda Muhammadiyah, Al Haris Dorong Pemuda Miliki Skill dan Keterampilan

Lanjut Dewi, karena disini RSUD Raden Mattaher merupakan mitra dari BNN, jadi sangat mendukung program P4GN di Provinsi Jambi, pungkas Dewi.

Untuk diketahui, acara tersebut akan digelar selama 5 hari, dimulai dari tanggal 13 – 17 Juni.

Hadir dalam kegiatan tersebut, BNN Kota Jambi, BNN Kabupaten Batanghari, BNN Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Lambada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi, IPWL Al Jannah, Instalasi Rehabilitasi NAPZA RSUD Qhotib Quzwain Sarolangun, Yayasan Sahabat, Yayasan Para Sahabat, Lapas Narkotika Kelas II Muara Sabak, IKAI Jambi, Puskesmas Durian Luncuk, Puskesmas Jembatan Mas, Puskesmas Kampung Laut, Puskesmas Simpang Pandan, Puskesmas Tanjung Pinang, dan Yayasan Kanti sehati. (red)

Baca Juga :  Wagub Jambi Minta TP PKK Tampilkan Ide Kreatif dan Inovatif Guna Dukung Pemda Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat