Zabak.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka acara Rakornas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) secara online, Jokowi turut menyampaikan mengenai keislaman dan keindonesiaan yang saling melengkapi untuk menguatkan persatuan bangsa.

Jokowi saat itu berada di Istana Bogor, lalu menyampaikan sambutantersebut disiarkan lewat zoom meeting MN KAHMI Official, Jumat (15/01/2021). Jokowi awalnya menyampaikan rasa kagumnya kepada anggota KAHMI yang tersebar di berbagai lembaga pemerintahan.

“Kadernya ada di mana-mana, menjadi pengusaha sukses banyak, ada di birokrasi, ada, di partai politik banyak, di lembaga negara juga banyak. Dan dipercaya mengisi banyak tugas strategis, termasuk di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Ada Prof Mahfud Md, ada Prof Muhadjir Effendy, ada Pak Zainuddin Amali, ada Pak Syahrul Yasin Limpo, ada Pak Sofyan Djalil, ada Pak Suharso Monoarfa, ada Adinda Bahlil Lahadalia dan yang lain-lainnya,” ujar jokowi

Baca Juga :  Dinas PUPR Sebut Mega Proyek Stadion Sudah Mulai Dibangun

Jokowi kemudian mengatakan, upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 Jokowi ingin bangsa Indonesia melakukan lompatan walaupun dalam kondisi krisis.

“Dalam 10 bulan terakhir kita telah berikhtiar, berusaha mengatasi pandemi dengan langkah-langkah extraordinary, menangani bidang kesehatan, memberikan perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan dan miskin dan memberikan dukungan bagi UMKM dan dunia usaha agar mampu bertahan, tidak ada PHK dan bisa bergerak kembali,” Imbuh Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas peran KAHMI dalam menempatkan keislaman dan keindonesiaan yang saling melengkapi.

Baca Juga :  130 Calon Kader HMI Tanjab Barat Di Screening Test

“Terima kasih atas peran KAHMI memperkuat pilar-pilar kebangsaan yang menempatkan keislaman dan keindonesiaan yang saling melengkapi dan meneguhkan, yang mengokohkan kesatuan Indonesia yang majemuk, yang mendukung inovasi dan kemajuan Indonesia ke depan,” ujarnya

Jokowi juga menyinggung atas niat KAHMI mendirikan Universitas Insan Cita Indonesia. Jokowi mengatakan pembukaan universitas tersebut bisa memperluas khazanah pendidikan.

“Lembaga pendidikan yang dirancang berbasis digital dengan program studi yang inovatif, seperti program studi sains data, bisnis digital. Ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi kita,” sambutnya

Baca Juga :  H. Bakri : Hampir 90% Anggota Legislatif Jadi Saksi TPS Haris-Sani di PSU

Diakhir sambutan secara Resmi Presiden Jokowi membuka kegiatan Rakornas KAHMI dengan ucapan bismillah.