Zabak.id, JAMBI – Gubernur Al Haris mengajak masyarakat Jambi untuk bersama-sama memakmurkan masjid Raya Tsamaratul Insan atau Islamic Center dengan kegiatan keagamaan.

Gubernur Al Haris mengatakan masjid yang berlokasi di depan Bandara Sultan Thaha atau di eks arena MTQ itu adalah milik seluruh masyarakat Jambi.

Ini disampaikan Gubernur Jambi Al Haris usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Raya Tsamaratul Insan, Jumat (18/04/2025) pagi.

“Ini masjid milik masyarakat Jambi, bukan milik pemerintah, pemerintah hanya menyediakan sarana ibadah untuk masyarakat, oleh karena itu mari kita sama-sama mengisi masjid ini, kita makmurkan masjid ini dengan sholat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya,” kata Al Haris.

Baca Juga :  Gercep Ikuti Instruksi Kapolri, Kapolresta Jambi Ringkus Pelaku Judi Online

Al Haris melanjutkan Pemerintah Provinsi Jambi mendirikan Islamic Center Tsamaratul Insan salah satunya bertujuan sebagai pusat pendidikan agama Islam di luar kampus.

“Disini berlahan-lahan akan kita lengkapi dengan kajian-kajian Islam, saya harap ini terbuka bagi semua masyarakat, ini pusat agama Islam di luar kampus, yang ingin belajar agama tambahan bisa disini. Silakan masyarakat, sekolah manfaat ini untuk kegiatan keagamaan,” ujarnya.

Al Haris juga mengatakan Islamic Center akan terus dibenahi sebagai pusat kegiatan keagamaan yang representatif di Provinsi Jambi.

Baca Juga :  KPU Kota Jambi Mulai Gelar Rekapitulasi Perhitungan Suara Hasil Pemilu 2024

“Tahun ini fokus untuk interiornya, pelafon dan tikar masjid. Nanti kita bentuk direktur Islamic center, nanti studi tiru ke Islamic Center yang sudah maju kepengurusannya,” ungkapnya.

Safari subuh di Masjid Raya Tsamaratul Insan ini dihadiri juga Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, para pejabat Pemprov Jambi, dan ratusan jamaah lainnya.

Sementara itu, Rektor UIN STS Jambi Prof Kasful Anwar pada kesempatan ini memberikan siraman rohani tentang bahaya judi online.

Usai rangkaian safari subuh, Gubernur Jambi Al Haris memberikan santunan kepada anak yatim atau bantuan Sembako kepada lansia dan dhuafa.(adv)