Zabak.id, JAMBI – Sehari Pasca ditabraknya tiang penyanggah jembatan Batanghari/Aurduri I di tabrak Kapal, Anggota Komisi V DPR RI, H Bakri meminta instansi terkait untuk menghentikan segala aktivitas kapal angkutan yang melintasi sungai Batanghari khususnya di bawah jembatan Batanghari/Aurduri I.

Hal ini disampaikan H Bakri seusai melakukan tinjauan mendadak ke kawasan Jembatan Batanghari/Aurduri I bersama perwakilan kementrian PUPR (Balai Jalan) pada, Senin (18/11) siang.

H Bakri mengatakan bahwa kondisi Jembatan Batanghari/Aurduri I sudah dalam kondisi darurat.

“Jembatan ini sudah darurat, betul-betul harus diperbaiki dengan cepat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gubernur Jambi Al Haris Terima Substansi RTRW dari Menteri ATR

Ketua DPW PAN Provinsi Jambi itu juga meminta agar kendaraan yang melintas di bawah jembatan Batanghari/Aurduri I itu dihentikan sementara hingga selesai dilakukan perbaikan.

“Aktivitas yang melintasi jembatan sungai Batanghari I ini khususnya angkutan Batubara, Pasir yang menggunakan Takboat untuk sementara di stop sambil menunggu selesainya perbaikan fender,” pintanya.

Anggota Komisi V DPR RI, Dapil Jambi, H Bakri meninjau Jembatan Batanghari I seusai di Tabrak Kapal, H Bakri minta segala aktifitas yang melintasi jembatan tersebut untuk di stop. (dok: Istimewa)

H Bakri turut membeberkan alasan kenapa aktivitas lintasan kapal harus di stop, ia mengatakan bahwa pelindung pengamanan jembatan sudah tidak berfungsi.

“Pengaman fender jembatan tengahnya sudah tidak berfungsi lagi, fender pelindung pengamanan sudah tidak ada lagi, untuk menghindari musibah saya minta instansi terkait, kendaraan yang melintasi sungai Batanghari I ini untuk di stop,” tutupnya.(us)