Zabak.id, JAMBI – Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri, menilai debat perdana antara dua kandidat Gubernur Jambi, Romi Hariyanto dan Al Haris, yang berlangsung Minggu malam (27/10/2024) berjalan cukup baik.
Kedua kandidat, menurut Bakri, menyampaikan visi dan misi mereka dengan cukup jelas, namun ia mengakui Al Haris terlihat lebih dominan dan tenang dalam menjawab setiap pertanyaan.
“Debat ini diharapkan bisa mencerminkan visi dan misi dari kedua kandidat. Ini bukan hanya ajang adu gagasan, tetapi juga bagian dari kampanye yang bisa diakses masyarakat melalui media sosial,” ungkap H Bakri.
Anggota DPR RI ini juga menekankan pentingnya debat sebagai ruang untuk memaparkan visi dan misi dengan jelas, tanpa perlu menjelekkan atau menjatuhkan pasangan lawan.
“Masyarakat ingin mendengar tujuan kandidat untuk mencalonkan diri, bukan hal-hal negatif. Jika debat dipenuhi saling menjatuhkan, publik akan sulit menilai mana calon yang benar-benar baik,” jelasnya.
Dalam debat kali ini, H Bakri menyoroti ketenangan Al Haris, calon nomor urut 2, yang dinilai mampu menjawab pertanyaan dengan detail, jelas, dan mudah dipahami masyarakat. Menurut Bakri, Al Haris tampil tenang, bahkan ketika diberi pertanyaan sulit oleh panelis maupun lawan debatnya.
“Kalau boleh memberi penilaian, pasangan nomor urut 2, Al Haris, cukup dominan. Mulai dari awal hingga akhir, ia menjawab pertanyaan dengan tenang, runtut, dan mudah dimengerti,” ujar H Bakri.
“Pertanyaan yang cukup sulit pun dijawab dengan baik dan terperinci. Visi-misi yang disampaikan lebih mengena dan mudah dipahami masyarakat,” lanjutnya.
Ia juga berharap agar di debat-debat berikutnya, pasangan Al Haris-Abdullah Sani dapat terus mempertahankan kualitas, sehingga semakin meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pasangan yang layak melanjutkan kepemimpinan untuk Jambi Mantap.
“Semoga ke depan, paslon nomor urut 2 ini semakin mendominasi dan meyakinkan masyarakat bahwa mereka siap melanjutkan Jambi Mantap,” tutupnya.
Debat perdana ini dianggap sebagai salah satu langkah strategis bagi para kandidat dalam menarik simpati publik. H Bakri berharap agar momentum ini benar-benar dapat menjadi media edukasi politik bagi masyarakat Jambi, sehingga mereka dapat memilih calon yang terbaik dengan lebih bijak pada Pilkada mendatang.(*)