Zabak.id, TANJAB TIMUR – Harga jual kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) semakin membaik, dengan naiknya harga tersebut membuat petani kelapa bersemangat lagi.

Harga semula kelapa bulat di tingkat petani Rp. 2000 perkilo, kini melonjak naik menjadi 3900, bahkan mencapai harga 4200 rupiah perkilo, Begitu juga harga kopra yang mulai melonjak naik, dari harga 3500 perkilo gram, kini menjadi 7000 perkilo gram nya.

Salah satu petani kelapa di Kampung Laut, M Lubis mengatakan, dengan kenaikan harga kelapa bulat dan kopra membuatnya semangat dan bergairah kembali untuk mengerjakan kelapanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengetahuan Agama, Pemkab Batanghari Lakukan Seleksi Guru Ngaji

“Sewaktu kelapa masih murah, buah kelapa di kebun sampai lewat trip tidak dikerjakan, sehingga banyak yang tumbuh tunas. Tapi sekarang, jangankan mau sampai tumbuh tunas, belum sampai tripnya pun sudah saya kerjakan,” tuturnya.

Lubis berharap, harga kelapa ini terus dipertahankan sehingga para petani kelapa ini bisa merasakan kesejahteraan.

“Kami harap Pemerintah dan pembisnis kelapa dalam ini dapat mempertahankan harga kelapa ini, biar masyarakat petani kita semakin sejahtera,” harapnya.

Hal itu juga di benarkan oleh Abdurohim atau yang kerap dipanggil Oim, salah satu pengepul Kelapa bulat dan Kopra di Kuala Jambi.

Baca Juga :  Al Haris Gubernur Jambi Pimpin Apel Puncak Perayaan Pramuka ke-63 di Kota Sungai Penuh

“Memang harga Kelapa bulat dan kopra sekarang lagi melonjak naik. Kelapa yang dikumpulkan dari petani ini dijual ke luar daerah, dan permintaan Ekspor meningkat,” ungkapnya.

Oim menjelaskan alasan kenaikan harga kelapa ini dikarenakan faktor pemintaan ekspor meningkat dan kelapa petani juga sedang sepi.

“Permintaan kelapa ekspor tinggi, dan kelapa petani ini masuk dalam kategori ngetrack (kurang),”pungkasnya.(us)