Zabak.id – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Peringatan HUT Kabupaten Sarolangun ke-22 di DPRD Sarolangun Selasa (12/10/2021). Hadir pula dalam acara ini Gubernur Jambi Al Haris dan sejumlah undangan.

Dalam kesempatan ini, Bupati Sarolangun Cek Endra menyampaikan sejumlah potensi alam yang dimiliki diantaranya terkait batu bara. Ada 3 yang disampaikan diantaranya terkait bagaimana power plant bisa dihidupkan kembali, atau jalan khusus batubara, dan pelebaran jalan nasional.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Gubernur dan akan melakukan pendalaman dalam waktu dekat lewat rapat bersama stakeholder terkait. Sehingga masalah batubara menemukan solusi terbaik.

Baca Juga :  Putus Mata Rantai Covid-19, DPW PAN Jambi jadi Parpol Pertama Gelar Vaksinasi Gratis

“Apalagi hari ini harga batu bara sedang baik, sehingga kita bisa bicara dengan pengusaha-pengusaha bagaimana jalan batubara bisa dilaksanakan,” katanya.

Selain persoalan kemiskinan, pengangguran, dan pendidikan, infrastruktur jadi PR utama kita. “DPRD provinsi Jambi dari dulu menyuarakan pemberantasan PETI, illegal mining, dan illegal drilling. Saya turun langsung dengan pak Kapolda. Siapapun pemain disitu harus ada political will untuk menyelesaikan. Kesadaran kolektif harus terus kita dorong, edukasi kepada masyarakat merupakan keharusan,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini.

Di tengah pandemi ini, Ia menyadari anggaran terbatas. Karena itu, bagaimana dengan anggaran terbatas ini hal-hal prioritas bisa kita utamakan, dan dorong bersama-sama. Bukan berarti meninggalkan program yang lainnya.
Terkait pemberantasan illegal mining, illegal drilling, Edi Purwanto mengatakan bahwa pihaknya sangat tegas. Ia minta pidanakan pelakunya. Kemudian salah satu solusinya adalah pembentukan tambang rakyat, semoga bisa terlaksana, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.

“Dari awal pelantikan kami sudah concern pada isu-isu lingkungan, diantaranya Batanghari Bersih, karena itulah kami mendapatkan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari KLHK. Kita paham, kalo PETI kita berantas tuntas, ini terkait penghidupan masyarakat, maka solusinya adalah pertambangan rakyat dan pembentukan ekonomi alternatif, seperti ternak madu, ikan, kambing, dan lain-lain, pemerintah membantu memasarkan. Harapan saya gubernur punya tim yang kuat, sehingga anggaran yang kita kucurkan bisa diimplementasikan dengan baik,” jelasnya.

Terakhir, Ia mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Sarolangun ke-22, semoga sarolangun makin maju, rakyatnya makin sejahtera.(