Zabak.id – Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (MACAB-LMP) kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sudirman mengajak Direktur BUMD PT Bumi Samudra Perkasa untuk berdebat. Hal ini disampaikan Sudirman kepada media ini, Jumat (19/11).

“Saya ingin mengajak Dirut PT Bumi Samudra Perkasa Berdebat. Kami ingin tahu berapa keuntungan yang dihasilkan perusahaan BUMD itu, atau jangan-jangan malah merugi,” ungkap Sudirman.

Kami juga ingin menanyakan hutang perusahaan BUMD itu sekitar Rp 1 Milyar kepada pihak ketiga atau mitra.

“Untuk Hutang PT Bumi Samudra Perkasa ketiga perusahaan yakni PT PDPDE Gas, PT Enviromate Technology Internasional (PT ETI), PT Lineli Altura Asia (PT LAA) berkisar 1 milyar lebih. Kami ingin menanyakan itu. Apakah sudah dibayarkan atau belum,” jelas Sudirman.

Menurut Sudirman dirinya sudah dua kali mendatangin kantor PT Bumi Samudra Perkasa di Kantor Bersama, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Tapi kantornya selalu tertutup dan terkunci menggunakan gembok.

“Kami sudah dua kali mendatangi kantor PT Bumi Samudra Perkasa tapi kantornya selalu tertutup bahkan terkunci menggunakan gembok,” terang Sudirman.

Saya berharap direktur PT Bumi Samudra Perkasa merespon tantangan saya ini, agar masyarakat tahu perusahaan BUMD di Tanjabtim itu benar-benar berfungsi dan benar-benar ada, ujar Sudirman.

Jika pihak perusahaan tidak merespon ajakan berdebat ini, dalam waktu dekat akan kami laporkan ke Kejaksaan Negeri Tanjabtim, pungkas Sudirman.(red)

Baca Juga :  Sekdaprov Jambi : Proker Pusat Hingga Daerah Harus Singkron Agar Dampaknya Langsung ke Masyarakat