Oleh: Ansori Barata
Dewan Pakar Kahmi Tanjab Timur
Zabak.id, OPINI – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-58 pada hari ini, Selasa 17 September 2024. Suatu usia yang memasuki masa dewasa dalam berorganisasi dan matang dalam menguatkan ideologi.
Di usia yang lebih dari setengah abad ini, KAHMI telah banyak berperan dalam mengawal sejarah perjalanan demokrasi. Dengan berbagai dinamika, KAHMI harus diakui merupakan satu pilar besar yang menunjang Indonesia. Ia bukan saja memberikan warna, tapi ia bisa dianggap sebagai suatu warna tersendiri yang secara tajam menancap dalam wajah kehidupan sosial, politik, dan demokrasi Indonesia.
“KAHMI itu kecil tidak seperti NU atau Muhammadiyah, tetapi KAHMI komitmen dengan keindonesiaan dan keislaman. Dua hal itu yang menjadi ciri khas HMI,” (Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Tengah Masrifan Djamil).
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang merupakan kelanjutan terhimpunnya kader kader HMI, jelas KAHMI memiliki visi misi yang terarah guna mewujudkan fungsi dan tugas sebagai insan pencipta dan pengabdi yang dalam bergerak selalu berlandaskan iman, ilmu dan amal.
Sebagai wadah para alumni HMI, KAHMI telah menjadi produsen sumber daya manusia yang terasah dan banyak berkiprah di berbagai bidang, baik pemerintahan, usahawan, politik, maupun akademisi, dan disinilah, para anggota KAHMI berperan nyata dalam mewarnai sejarah perjalan bangsa.
Peran nyata KAHMI dalam mewarnai sejarah perjalanan bangsa juga mendapat pengakuan dari Presiden Joko Widodo. Dalam grand launching Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) pada 22 Juli 2021, Jokowi mengatakan anggota KAHMI -ada dimana mana dan- bertebaran di mana-mana.
“Saya ingin menyampaikan rasa kagum saya pada KAHMI, kadernya ada di mana-mana. Menjadi pengusaha sukses banyak, di birokrasi ada, di partai politik banyak, di lembaga negara juga banyak. Dan dipercaya mengisi tugas-tugas strategis, termasuk di Kabinet Indonesia Maju,” kata Jokowi.
Selamat, semoga pada Milad ke 58 kali ini KAHMI lebih mampu menunjukkan identitas dan karakter perjuangan-nya dalam kehidupan berbangsa dan ber Indonesia, mampu memberikan pilihan sikap strategis dalam berpolitik dan menumbuhkan spirit keberanian dalam dada para kadernya untuk terus mengawal dan menjaga Indonesia. Yakin Usaha Sampai.
