Zabak.id, JAMBI – Tim Pemenangan Provinsi Jambi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris-Abdullah Sani di Pilkada 2024 resmi dilantik, di RCC Hotel, Senin 16 September 2024.

Ketua tim pemenangan Provinsi Jambi Haris-Sani dikemandoi oleh Hasan Basri Agus (HBA) mantan Gubernur Jambi yang juga Anggota DPR RI.

Al Haris dalam sambutannya, mengajak seluruh tim pemenangan bekerja dengan ikhlas merangkul masyarakat ke bawah ikut terlibat dalam pesta demokrasi ini.

“Maka dari itu tentu kami (Haris-Sani) tidak ada apa-apanya, yang bergerak adalah Tim sukses, relawan, koalisi, partai pengusung. Inilah yang bergerak mengajak masyarakat, karena kami mungkin waktu yang terbatas sekali, kampanye kita hanya 60 hari tidak mungkin kami bisa menjangkau semua wilayah Jambi ini dan tentu butuh tangan-tangan Tim Sukses sekalian,” tegas Al Haris.

Baca Juga :  Tangkit Baru Ketiban Dana Inpres, H Bakri Ajak Masyarakat Proaktif Merawat Infrastruktur

Al Haris juga menyinggung soal sarang menyerang di media sosial yang dapat memecah belah.

“Cerdas bermedsos, jangan menjadi perpecahan, pasti nanti ada tim yang saling menyerangnya, ini kadang-kadang ada kelompok orang yang sengaja mengadu domba timnya bertarung, ini yang harus kita hindari,”sebutnya.

“saya meminta kita semua jeli melihat persoalan, jangan sampai kita diadu domba kenapa ketika nanti ada serangan kita mulai negatif bukan ada orang yang sengaja mengadu domba kita, ini tolong jangan kita terpengaruh jangan ikuti politik atau adu domba itu,” harap Haris ke tim pemenangan.

Baca Juga :  Tenaga Ahli Menteri Perdagangan RI Dorong Masyarakat Tanjab Barat Mencintai Produk Dalam Negeri

Selain itu, Haris mengingatkan kepada tim pemenangan, “Kita tidak boleh juga euforia dengan tim-tim yang banyak ini, karena yang memilih itu rakyat. Tim kita ini banyak tetapi kalau tidak bisa merangkul rakyat tidak ada apa-apanya, maka tugas kita merangkul masyarakat di bawah,” tegasnya.

Terakhir Al Haris berpesan kepada seluruh tim pemenangan Haris-Sani se Provinsi Jambi Untuk tetap menjaga politik santun.

“Tetap kita jaga politik santun, politik beretika bahwa kita ini di Jambi ini orang timur orang Melayu, di mana kita boleh beda pilihan, tapi tidak boleh kita terpecah bolah oleh pilihan ini yg saya harapkan,” tutupnya.(*)