Zabak.id – Warga Paal Merah kota Jambi Surati PT Ocean Petro Energy terkait ketidaknyamanan atau keluhan mereka atas keberadaan tangki minyak yang menggangu waktu istirahat dan bau menyengat. Selasa (02/11).

Dalam surat tersebut ditujukan langsung ke PT Ocean Petro Energy yang ditandangani sebanyak 17 orang, diketahui ketua RT. 10 Paal Merah Lama dan ditembuskan ke Walikota Jambi, Danrem 042 GAPU, Kapolda Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi dan Lurah Paal Merah.

Titi kurniati, warga RT 10 Kelurahan Palmerah, aktifitas bongkar muat selama ini yang ada di PT Ocean Petro Energy sangat menggangu warga dan sering menimbulkan bau yang sangat menyengat dari minyak tersebut yang dikhawatirkan mengganggu kesehatan warga dilingkungan.

“Rumah kami bersebelahan langsung dengan tembok PT Ocean Petro Energy, disebelah tembok itu ada tangki besar yang jarak nya hanya beberapa meter dari rumah, kami khawatir kalau terjadi ledakan nyawa keluarga kami terancam, kami minta PT Ocean Petro Energy segera membongkar tangki minyak yang berukuran besar itu,” jelasnya.

Sementara, Agus Salim Ketua RT 10 Kelurahan Paal Merah, membenarkan ada surat yang ditandatangani oleh 17 orang warganya.

“Ya benar, kemarin ada warga datang meminta tanda tangan saya, surat tersebut di tujukan ke PT Ocean Petro Energy,” jelasnya saat dikonfirmasi media ini, Rabu (3/11/21).

Adapun isi surat yang dikeluhkan oleh warga yang ditujukan kepada PT Ocean Petro Energy adalah :

1. Kami warga yang tinggal dibelakang PT Ocean Petro Energy sangat terganggu dengan adanya tangki minyak yang berukuran besar yang berada dibelakang rumah warga di lorong Wijaya Kusuma.

2. Adanya bongkar muat minyak mentah didalam tangki tersebut pada malam hari waktu yang tidak wajar, sangat mengganggu waktu istirahat kami.

3. Pada waktu bongkar muat menimbulkan bau yang sangat menyengat dari minyak tersebut, mengkhawatirkan mengganggu kesehatan warga dilingkungan kami.

4. Kami sebagai warga yang berdampingan langsung dengan PT Ocean Petro Energi menolak keberadaan tangki tersebut.

5. Dikhawatirkan terjadinya kebakaran atau meledaknya tangki minyak tersebut.
(*)

Baca Juga :  Pengurus BM PAN Tanjab Timur Resmi Dilantik